TULUNGAGUNG | optimistv.co.id – Banyaknya permasalahan yang menimpa para PMI (Pekerja Migran Indonesia), menjadi perhatian tersendiri bagi Fraksi Partai Nasdem. Seperti yang dilakukan Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhadi, S.Pd, dari Dapil Jawa Timur VI yang mempunyai kepedulian terhadap PMI dengan memberikan edukasi dan perlindungan secara menyeluruh.
Sosialisasi peluang kerja ke luar negeri dan perlindungan menyeluruh kepada pekerja migran Indonesia sebagai VVIP, dihadiri oleh 3 orang pemateri yang terdiri dari : Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX DPR-RI, Happy Mardeni, Kepala UPT BP2MI Provinsi Jawa Timur, Tri Ningsih Rahayu dan ratusan peserta sosialisasi.
Anggota Komisi IX DPR-RI (Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia), Nurhadi, S.Pd, mengingatkan agar para Pekerja Migran Indonesia selalu waspada dan tidak terbuai oleh iming-iming penawaran yang menyesatkan.
“Sehingga menimbulkan dampak negatif dan salah sasaran,” katanya dalam rangka sosialisasi peluang kerja ke luar negeri di Bendungan Wonorejo Resort, Kabupaten Tulungagung, Kamis, 4 Maret 2021.
Menurut Politisi Partai Nasdem yang murah senyum dan selalu memakai ikat kepala tersebut, Pekerja Migran agar selalu menghindari calo tenaga kerja yang banyak seliweran dan membayangi mereka.
Politisi Muda Nasdem ini terus mengingatkan TKI/TKW untuk selalu mengedepankan layanan yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat. “Percayakan informasi dan layanan di kantor Disnaker setempat,” imbuhnya.
Masih menurut anggota DPR yang dikenal dengan jargon Semar mbangun Khayangan ini, bila Peketja Migran kurang puas terhadap pelayanan, mereka bisa melaporkan kepada dirinya. Pasti akan saya tiindaklanjuti sesuai tupoksi yang saya miliki,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Tri Ningsih Rahayu menyampaikan, pihaknya merasa senang dan bangga atas motivasi serta antusias masyarakat terhadap materi sosialisasi yang disampaikan.
“Sehingga masyarakat mengerti akan tugas pokok kami dari Disnaker selaku pembina dan pendamping Pekerja Migran yang akan berangkat ke luar negeri. Dengan demikian mereka terhindar dari para tekong dan calo,” harapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala UPT BP2MI Provinsi Jawa Timur, Happy Mardeni dalam sosialisasi tersebut. Beliau berharap sosialisasi ini akan memberikan pencerahan dan pemahaman bagi masyarakat luas.
Menurutnya, pekerja migran agar tidak terjerumus, mereka harus percaya pada pemerintah, khususnya Dinas Tenaga Kerja setempat bila mereka akan berangkat ke luar negeri.
Reporter : Sigit