PROBOLINGGO, optimistv.co.id –
Ketua LSM Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo (AMPP), Lutfi Hamid, mengaku akan mengadvokasi pengusaha yang diduga menjadi korban pemerasan oleh oknum LSM. Hal itu disampaikan Yik Lutfi, panggilannya, saat ditemui media ini di kediamannya, Selasa (4/10/22).
“Kami mendapatkan pengakuan dari seorang pengusaha yang tengah melakukan pematangan lahan. Ia mengaku dimintai sejumlah uang dengan alasan agar kegiatannya tidak diganggu. Bukti transfernya ada,” katanya.
Terkait hal itu, Yik Lutfi mengagendakan akan melakukan pendampingan kepada pengusaha tersebut untuk melaporkannya ke pihak kepolisian. Sebab menurutnya, oknum LSM itu telah mengotori citra Lembaga Swadaya Masyarakat.
“Ini negara hukum. Siapapun yang melakukan tindakan kejahatan, wajib mempertanggung jawabkannya di hadapan hukum. Ingat, tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.
Di sisi lain, lanjut Yik Lutfi, pihaknya sangat menyayangkan atas sikap oknum-oknum LSM yang hanya fokus menyoroti satu lokasi kegiatan usaha, yakni pematangan lahan di Pegunungan Bentar. Padahal menurutnya, banyak kegiatan usaha seperti pertambangan yang diduga tidak memiliki izin. Namun tidak disoroti.
“Kami menduga, mereka melakukan protes karena disuruh oleh kelompok tertentu. Jika seperti ini kan tidak objektif. Seharusnya mereka itu kritis terhadap semua hal yang dinilai melanggar hukum,” pungkasnya.
Reporter : Nanang