Pembegalan Sadis di Perbatasan Bangkalan–Sampang Akibatkan Warga Sidoarjo Alami Luka Bakar Serius

SAMPANG, mediabrantas.id – Aksi kriminal kembali mengguncang masyarakat Madura. Seorang pria asal Sidoarjo bernama Stevens Charles Ricky menjadi korban pembegalan disertai kekerasan ekstrem di jalur perbatasan antara Kabupaten Bangkalan dan Sampang, Senin pagi (13/10/2025), sekitar pukul 07.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah dalam perjalanan dari Surabaya menuju Madura menggunakan sepeda motor ojek daring. Namun, di tengah perjalanan, ia diserang oleh pelaku tak dikenal yang kemudian menyiram tubuh korban dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup, sebelum melarikan diri membawa motor milik korban.

Melihat korban dalam kondisi mengenaskan, warga yang melintas di lokasi segera memberikan pertolongan untuk dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat, dan kini dirawat intensif di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, karena mengalami luka bakar parah di bagian kepala, punggung, serta kedua tangan dan pahanya.

Baca Juga:  KPU Penentuan Jumlah Dapil Pileg 2024 Dipastikan Tetap

Kapolsek Jrengik AKP Sunarno, S.H. membenarkan adanya kejadian pembegalan yang disertai kekerasan di wilayah hukumnya tersebut.

“Benar, kejadiannya di wilayah Desa Panyeppen, Kecamatan Jrengik. Korban merupakan warga Sidoarjo dan diduga kuat menjadi korban pembegalan. Kami telah melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan Polres Sampang untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus menelusuri pelaku yang kabur usai menjalankan aksinya. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik tindak kejahatan sadis itu.

Peristiwa ini menambah daftar panjang tindak kriminal di jalur lintas Surabaya–Madura, yang kerap disebut rawan, terutama pada jam-jam sepi. Aparat keamanan mengimbau pengguna jalan agar tetap waspada, menghindari perjalanan sendirian, serta segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sepanjang jalur tersebut. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *