Pemdes Purwokerto bersama Gapoktan Gelar Pelatihan

KEDIRI | optimistv.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Purwokerto, berkolaborasi dengan Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sumber mulyo Desa Purwokerto, Selasa 7 Desember 2021 menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak Ruminansia dan Pupuk Organik di pasar hewan Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Hadir dalam pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik padat ini diantaranya Camat Ngadiluwih Harminto, yang diwakili oleh sekcam Ngadiluwih, Zaenuri, S.Sos.,MM. Kepala Desa Purwokerto Agus Nur Aripul Anan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wijiono, Kepala penyuluh pertanian Kecamatan Ngadiluwih Wahyuri,Sp. Babinsa Desa Purwokerto Sertu Suyadi, Ketua Gapoktan Moch Sya’roni, dua Nara sumber drh. Pujiono dan H. Slamet Widodo,Sp.

Sedangkan dari peserta pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik yaitu dari peternak, petani dan kader muda warga Desa Purwokerto.

Kepala Desa Purwokerto, Agus Nur Aripul Anan dikonfirmasi mengatakan hari ini Pemerintah Desa Purwokerto menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2021, untuk pemberdayaan masyarakat di bidang pengolahan pembuatan makanan ternak dan pengolahan limbah ternak yang akan kita jadikan pupuk organik.

Baca Juga:  Berpolitik Suka Ria, Pak Lutfi & Bunda Janet Bagi-Bagi Hadiah

“Pelatihan yang kita lakukan hari ini selain untuk menambah wawasan, menambah ilmu kepada warga masyarakat terutama para peternak, dengan ilmu yang dimiliki bisa merubah pola pikir dari para peternak dan petani.

Pola pikir manusia itu akan bisa berubah apabila mendapatkan ilmu, mendapatkan informasi dari para ahli, sehingga akhirnya bisa merubah imit, untuk beternak ini ke depan akan bisa menyejahterakan dari pada masing masing keluarga, dengan demikian Pemdes Purwokerto, selain membangun fisik juga kita giatkan adalah pembangunan mental dan pembangunan spiritual pada warga masyarakat,” jelasnya.

Moch. Sya’roni, ketua Gapoktan Sumber Mulyo Desa Purwokerto, mengatakan pelatihan pembuatan pakan ternak ruminansia dan pupuk organik, awalnya kita dapat masukan dari Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri, waktu pertemuan di lahan petani tebu.
Pembuatan pakan ternak Desa Purwokerto punya bahan baku seperti limbah kotoran sapi, jadi menjadi acuan Gapoktan untuk menyelenggarakan pelatihan, disamping itu Desa Purwokerto juga punya pasar hewan.

Baca Juga:  Ketum SMSI Bicara Jurnalistik Digital dan Masa Depan Media Dalam Seminar Online di Univeritas Medan Area

Di tempat yang sama, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Wijiono mengatakan kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik ini bagus sekali, ini pemberdayaan masyarakat warga desa Purwokerto, kita bersyukur ada pelatihan seperti ini, BPD sangat mendukung dan kita berterima kasih dengan Pemerintah Desa beserta Gapoktan.
“Setelah pelatihan BPD berharap kepada pemerintah Desa beserta Gapoktan untuk menindak lanjuti, untuk kader kader yang ikut pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik bisa di manfaatkan untuk pembuatan pakan ternak dan juga pupuk organik,” katanya.

Sementara nara sumber drh.Pujiono, usai pelatihan dikonfirmasi mengatakan hari ini di Desa Purwokerto dengan di dampingi pak kepala desa melaksanakan pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik, pelaksanaannya cukup antusias dari peserta tentang materi pengolahan pakan ternak ruminansia, ini sebagai awal yang bagus, karena di sini ada potensi yang sangat tinggi dari mulai tebon tebu, rumput gajah dan limbah limbah lainnya.
“Ini suatu potensi yang tinggi untuk bisa di kembangkan sekitar desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, Saya kira pelatihan ini perlu ditindak lanjuti dan terus di produktifkan kegiatan ini” katanya.

Baca Juga:  Penyerapan Pinjaman PEN, Pemprov Gorontalo Study Tiru di Kabupaten Trenggalek

Nara sumber yang lain yaitu H.Slamet Widodo, menambahkan pelatihan tentang pembuatan pupuk organik padat di desa Purwokerto ada pasar hewan sehingga ada kotoran ternak yang perlu dimanfaatkan, sehingga ini ada pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan kelihatannya petani antusias sekali dan juga sudah ada pembelinya.

Reporter : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *