Pemkot Kediri dan LP2M UM Menyerahan Kontrak Tenaga Pendamping Prodamas Plus Tahun 2021

KEDIRI | optimistv.co.id – Sebagai realisasi kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM) bersama Pemerintah Kota Kediri, setelah melalui serangkaian tes tenaga pendamping Prodamas Plus yang lolos seleksi tulis dan wawancara, Selasa 29 Juni 2021 dilaksanakan kegiatan penyerahan kontrak tenaga pendamping Prodamas Plus tahun 2021 di aula  BKPPD Kota Kediri, Jawa Timur.

Hadir dalam giat penyerahan kontrak tenaga pendamping Prodamas Plus tahun 2021. Drs. H. Petir Pudjantoro, M.Si, Team Leader Pendamping Prodamas Kota Kediri 2021 beserta tim dari Universitas Negeri Malang (UM), Paulus Luhur Budi Prasetyo, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri, Widodo Sulistyo, Kasubag Administrasi Pemerintahan Pemkot Kediri beserta staff Pemerintahan Pemkot Kediri dan para tenaga pendamping Prodamas Plus Tahun 2021.

Penandatanganan kontrak Tenaga Pendamping Prodamas Plus (foto: Edy Siswanto – optimistv.co.id)

Drs. H. Petir Pudjantoro, M.Si diwawancarai optimistv.co.id mengatakan, hari ini sebagai realisasi kerja sama LP2M UM dengan Pemkot Kediri, pihaknya telah melakukan rekrutmen sekaligus seleksi tenaga pendamping, dan itu dilaksanakan secara obyektif melalui tes tulis dan tes wawancara, yang hasilnya sudah diumumkan.

Baca Juga:  Curang, Warga Desa Tambaagung Barat Berobat Pakai BPJS Kesehatan Milik Orang Lain

“Yang lolos sebanyak 64 orang tenaga pendamping, terbagi menjadi tenaga pendamping Infrastrukstur sebanyak 30 orang, tenaga pendamping pemberdayaan ekonomi, kepemudaan, sosial budaya, pendidikan, kesehatan itu sebanyak 30 orang, Koordinator kecamatan ada 3 orang dan 1 orang staff pendukung program pendampingan Prodamas Plus tahun 2021. Sehingga total seluruhnya 64 orang yang lolos dari personil yang melamar ,yang masuk di dalam pendamping Prodamas Plus tahun 2021,” katanya.

Panitia dan tenaga pendamping Prodamas menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (foto: Edy Siswanto – optimistv.co.id)

Petir Pudjantoro menambahkan, pihaknya juga melakukan penyerahan kontak kepada tenaga pendamping. Diharapkan nanti setelah penyerahan kontak ini tenaga pendamping akan segera terjun di lapangan di masing-masing kelurahan, memfasilitasi RT dan RW maupun Pokmas Swakelola untuk program Prodamas Plus tahun 2021, maupun perencanaan untuk tahun 2022.

Baca Juga:  ASC Fondation Gelar Doa Bersama untuk Suksesnya Muktamar NU dan Beri Bantuan untuk Pembangunan Masjid dan TPQ

“Jadi pendamping ini sudah berproses kan di lapangan, dimana proses kegiatan ini rata-rata sekarang sampai pada fasilitasi untuk penyusunan gambar teknis dan RAB untuk masing masing pokmas Swakelola. Tapi memang dari data yang kami himpun pelaksanaan penulisan RAB, Gambar teknis itu berfariasi,” ungkap Petir Pudjantoro.

Tenaga Pendamping Prodamas Plus sedang mengikuti pengarahan (foto: Edy Siswanto – optimistv.co.id)

Sementara Widodo Sulistyo, Kepala Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Pemkot Kediri diwawancarai optimistv.co.id mengatakan hari ini kegiatannya adalah penandatanganan kontrak dan penyerahan kontak tenaga pendamping Prodamas Plus tahun 2021

Menurutnya, dari total 64 orang tenaga pendamping, terdiri 60 tenaga pendamping lapangan, 3 Koordinator Kecamatan, 1 Tenaga administrasi. Dari 64 tenaga pendamping tersebut tingkat kehadirannya 61 Hadi , 3 belum hadir nanti pasti harus di konfirmasi terlebih dahulu, apakah yang bersangkutan mengundurkan diri atau mungkin berhalangan untuk hadir hari ini, nanti kita pastikan dahulu kesanggupan yang bersangkutan itu.

Baca Juga:  Hati-Hati Berita Hoax Di Mensos, Kali Ini Menyasar DLH Kota Madiun
Tenaga Pendamping Prodamas Plus sedang mengikuti pengarahan (foto: Edy Siswanto – optimistv.co.id)

Hari ini juga ada pengarahan dari Kabag Pemerintahan dan juga dari team Leader Pendamping Prodamas Plus Yaitu pak Petir Pudjantoro, setelah penandatanganan ini nanti akan ada diskusi, pembagian tugas. Untuk Infrastrukstur nanti akan didorong untuk penyelesaian prioritasnya penyelesaian RAB RAB yang belum tuntas.

Absensi kehadiran (foto: Edy Siswanto – optimistv.co.id)

“Kemudian yang bagian pemberdayaan ekonom, sosial budaya nanti akan didorong untuk menggali data sampai dengan potensi yang ada di masing masing RT. Basisnya nanti pendataannya per RT,” jelas Widodo.

Reporter  : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *