Pengurus Ranting NU Desa Samaran Menggelar Lailatul ijtima’

SAMPANG, mediabrantas.id – Di tengah gemuruh dunia yang seringkali terasa dingin, tradisi Lailatul Ijtima’ hadir sebagai pemersatu yang menghangatkan. Sebagai bagian integral dari kegiatan Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU), Lailatul Ijtima’ telah menjadi ruang berkumpulnya para Nahdliyin untuk memperkuat tali silaturahmi dan konsolidasi organisasi.selasa malam 24 Desember 2024

Kegiatan tersebut berlokasi dusun Prekedan desa samaran kecamatan Tambelangan kabupaten Sampang di kediaman Ustadz Arba,i.

Dalam rangka Lailatul Ijtimak di hadiri langsung oleh Rois Syuriah terpilih MWNU Tambelangan KH.Mujib Khoir, ketua Tanfidziah MWC NU Tambelangan terpilih H. Abd Rohman, ketua Ranting NU desa samaran Ustadz Tajuddin dan semua Ranting NU sekecamatan Tambelangan serta para Nahdiyin.

Acara ini merupakan tradisi bulanan yang rutin dilaksanakan setelah Sholat Isya dan menjadi salah satu agenda penting dalam kalender kegiatan Nahdlatul Ulama.

Baca Juga:  Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Dalam suasana yang tenang dan penuh hikmah, kegiatan dilaksanakan di kediaman Ustadz Arba,in selaku Sohibul bait atau yang punya hajatan di dusun Prekedan Desa Samaran kecamatan Tambelangan kabupaten Sampang Madura Jawa Timur sebagai tradisi Nahdliyyin .

Tidak hanya sekadar pertemuan biasa, Lailatul Ijtima’ juga memiliki nilai lebih dalam mempererat hubungan antara ulama dengan pengurus, serta antara generasi muda NU dengan para sesepuh. Hubungan yang terjalin ini tidak hanya memperkokoh organisasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan jamaah.

Ketua Terpilih Tanfidziah MWC NU Tambelangan, H. Abd Rohman, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana prasarana konsolidasi organisasi dan penguatan silaturahmi antar warga Nahdliyin.

Beliau menyampaikan bahwa Lailatul Ijtima’ bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan juga wadah untuk mempererat hubungan antara ulama sepuh, pengurus NU, serta generasi muda NU. “Dengan kegiatan ini, kita dapat meraih dua manfaat sekaligus, yaitu penguatan

Baca Juga:  Karnaval Seni dan Budaya Desa Karangtengah Meriahkan HUT RI Ke-79

Sementara Ustad Tajuddin selaku Ketua Ranting NU desa samaran melalui ustad Arba,i saat di konfirmasi Kontributor media brantas mengungkapkan Sebuah harapan akan keberlanjutan tradisi ini yang diyakini mampu menjadi perekat bangsa dalam bingkai kesatuan dan kedamaian
Momentum seperti ini tentu tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Masih ucapnya Arba,i kepada Para jam,iyah yang telah bahu-membahu membangun atau merintis Ranting NU desa samaran mari kita satukan tekad dan mendapatkan penghormatan dengan melanjutkan semangat kebersamaan ini. Oleh karena itu, Lailatul Ijtima’ dirutinkan dan digilir ke pengurus wilayah, agar nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah terus disegarkan dalam kehidupan sehari-hari.pintanya Arba,i

Hasil pantauan Kontributor media brantas bahwa kehadiran Lailatul Ijtima’ menjadi fase yang menyegarkan iman dan keyakinan. Harakat NU dijalankan dengan segenap kemampuan, dan meski hanya sekadar berkumpul, namun dzikir yang dilakukan bersama dalam pertemuan ini membawa pahala luar biasa.

Baca Juga:  Warga Nahdliyin Samaran Ikuti Laitul Ijtima'

Keyakinan itu tumbuh dari kesederhanaan dan ketulusan. Dengan menghidupkan Lailatul Ijtima’ secara rutin, setiap rumah dan hati warga Nahdliyin dipenuhi dengan kajian kitab serta dzikir dan doa, mengiringi langkah-langkah mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (AbdulHadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *