Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Ikfina Didampingi Sekdakab Teguh Buka Puasa Bersama dengan Ulama dan Umaro

Ketua Panitia Asisten 1 Pemkab Mojokerto H. Bambang Purwanto SH MH saat menyampaikan laporannya
Ketua Panitia Asisten 1 Pemkab Mojokerto H. Bambang Purwanto SH MH saat menyampaikan laporannya

MOJOKERTO, mediabrantas. id – Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran, Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati didampingi Sekdakab Kabupaten Mojokerto Drs. Teguh Gunarko menggelar buka puasa bersama Ulama dan Umara se-Kabupaten Mojokerto bertempat di Pendopo Graha Majatama (GMT), Jum’at (29/3/ 2024 ) malam.

Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri oleh sedikitnya 200 ulama dan Umaro SE Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan buka puasa bersama Ulama dan Umara sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan Bupati Mojokerto beserta jajarannya pada malam ke 17 bulan Ramadan sebagai pengingat turunnya wahyu kepada nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya. Untuk tahun ini buka puasa bersama yang diinisiasi Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto itu mengangkat tajuk ‘Merajut Kebersamaan Mewujudkan Ukhuwah Antara Ulama dan Umara’.

Pada kesempatan buka puasa bersama tersebut, Bupati Ikfina menyampaikan rasa terima kasih kepada para Ulama dan Umara yang selama ini selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para Ulama dan Umara yang telah hadir atas dukungannya kepada Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, karena berkat dukungan dari seluruh Ulama dan Umara Kabupaten Mojokerto, pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga:  Caleg PKB Dapil 3 Pralon Cak Ibin Adam Nomor Urut 7 Sangat Optimis Dirinya Akan Terpilih Menjadi Anggota DPRD Kota Mojokerto
Bupati Ikfina didampingi Sekda Teguh Gunarko saat menyerahkan bantuan kepada Ulama
Bupati Ikfina didampingi Sekda Teguh Gunarko saat menyerahkan bantuan kepada Ulama

Bupati perempuan pertama di Mojokerto itu juga menegaskan, pihaknya ingin pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto terus dilanjutkan. Sehingga masyarakat betul-betul merasakan pelayanan pembangunan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

“Pembangunan jalan di Kabupaten Mojokerto sampai saat ini sudah sepanjang 178 Km dan menelan biaya sebanyak  587,2 Miliar itu anggaran yang kita pakai pada tahun 2021-2024 untuk memenuhi masyarakat membangun jalan di Kabupaten Mojokerto. Jembatan ada 13 buah yang dibangun dengan biaya 39 Miliar, kalau jembatan memang biayanya lebih besar,” tuturnya.

Selanjutnya, Bupati yang pernah berprofesi sebagai dokter itu juga sangat memperhatikan pelayanan dibidang kesehatan. Terbukti, hingga saat ini Ikfina telah merenovasi 15 Puskesmas dan 54 Puskesmas pembantu (Pustu) di wilayah Bumi Majapahit ini.

“Di bidang kesehatan, selama saya menjabat menjadi Bupati Mojokerto ada 15 puskesmas yang direnovasi dari 27 jumlah total puskesmas di Kabupaten Mojokerto, 55 Pustu dan 54 direnovasi dan total renovasi puskesmas dan pustu senilai 21,9 Miliar,” bebernya.

Baca Juga:  Tragedi Berdarah Bliker Akhirnya Terungkap

Tidak hanya itu, Bupati Ikfina juga melakukan pengembangan dan renovasi gedung RSUD Prof. dr. Soekandar dengan nilai anggaran sebesar 75,3 miliar.

Bupati Ikfina saat menyampaikan sambutannya dihadapan para Ulama dan Umaro
Bupati Ikfina saat menyampaikan sambutannya dihadapan para Ulama dan Umaro

“Kita juga punya rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Mojokerto yang tipe B yaitu RSUD Prof. dr. Soekandar, maka saya fokus untuk menjadi rumah sakit rujukan untuk masyarakat. Kita upayakan pelayanan yang terbaik, dan kita bangun dan alat-alat yang digunakan harus canggih jadi itu menghabiskan 75,3 Milyar, dan untuk PR selanjutnya adalah pengembangan RSUD R.A Basoeni di Sooko” ungkapnya.

Diketahui untuk dana pembangunan yang telah direalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikarenakan dana yang berasal dari Pemerintah Pusat hanya cukup untuk biaya operasional Pemkab Mojokerto.

“Semua pembangunan yang saya sebutkan tadi, hampir semua dibiayai oleh pendapatan asli daerah, bukan dana transfer dari pusat, karena dana transfer dari pusat yang kita (Pemkab) terima, habis untuk biaya operasional, jadi saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat kabupaten Mojokerto, karena PAD kita berasal dari pajak dan retribusi dari masyarakat,” pungkasnya. 

Baca Juga:  Pemilu 2024, DPC PPP Kota Mojokerto Menargerkan Optimis Bisa Meraih 4 Kursi Dewan

Sementara itu acara peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama dengan Ulama dan Umaro ini juga dihadiri Asisten 1 Pemkab Mojokerto H. Bambang Purwanto SH MH, Asisten II, Hj. Nurul Istiqomah, SE, MM, Kadisperindag H.M. Iwan Abdillah SH, S.Sos, M. Si, Kadis DPMD, H. Yudha Akbar Prabowo SE MM, Kepala Inspektorat, Poedji Widodo SH, Kadispenduk dan Catatan Sipil, H. Amat Susilo, SE, MM, Kadisperta, Drs. Riduwan, Kasat Pol PP, Eddy Taufiq STTP, Kepala Perpustakaan, H. Noerhono, S. Sos, Kepala Dinas Koperasi H. Abdulloh Muhtar, Kepala BKPSDM H. Tatang Mahardika SH MH juga para Camat SE Kabupaten Mojokerto, termasuk Camat Dlanggu Drs AS. Bakri. ( Kartono )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *