MOJOKERTO, mediabrantas.id – Kota Mojokerto termasuk salah satu daerah yang wilayahnya pada saat terjadinya aksi demo besar-besaran tidak terpengaruh dengan situasi dan tetap dalam kondisi aman dan kondusif, karena tidak adanya aksi demo yang anarkis seperti yang terjadi di daerah lain atau di luar pulau Jawa.
Melihat situasi Kota Mojokerto yang selalu kondusif dan tenang, maka para Pimpinan DPRD Kota Mojokerto ini mengadakan coffee morning dengan 33 media massa yang ada di Kota Mojokerto, pada Rabu, 10 September 2025, di halaman belakang Kantor DPRD Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, memuji peran media di Kota Mojokerto yang ikut menjaga kondusivitas di Kota Mojokerto ini.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti yang didampingi Wakil Ketua DPRD I, H, Hadi Prayitno, SH dan Wakil Ketua II, Arie Hernowo, mengapresiasi peran media yang sudah bekerja proporsional, tidak hanya menyampaikan kritik dan menjalankan fungsi kontrol, namun juga memberikan informasi pembangunan daerah sehingga situasi Kota Mojokerto tetap kondusif.
Sehingga ketika melihat kinerja Media yang saling mendukung ini Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti berharap kerjasama yang sudah terjalin selama ini bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Ery Purwanti pun berkesempatan mengucapkan rasa syukur , sebab Kota Mojokerto tetap kondusif dalam dinamika politik di Kota Mojokerto.
“Dalam kesempatan yang baik ini kami selaku Pimpinan DPRD Kota Mojokerto mengucapkan Terima kasih teman-teman atas kerjasama dan peran media yang selalu bersama-sama menjaga suasana tetap aman dan damai,’’ ucap Ery Purwanti Ketua DPRD Kota Mojokerto.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi PKB, H.Hadi Prayitno SH ini juga berterimakasih kepada para wartawan di Kota Mojokerto yang sudah menyajikan berita yang juga mendidik masyarakat. ‘’Seperti kita lihat dan saksikan di media sosial atau medsos dan layar TV, daerah lain terjadi kerusuhan, Tapi Alhamdulillah di Mojokerto aman dan kondusif. Sebab ini juga tak lepas dari peran media yang menyajikan berita dan informasi yang mengedukasi masyarakat,’’ ucap H. Hadi Prayitno SH, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Arie Hernowo, Wakil Ketua II DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Nasdem ini juga mengatakan bahwa saat ini perkembangan teknologi komunikasi membawa dua sisi, sebab Perangkat kecil yang bernama telepon genggam bisa menjadi sumber informasi sekaligus pemicu konflik.
Menurut pria yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Mojokerto itu, banyak provokasi dan hoaks yang tersebar di media sosial, bahkan memengaruhi dinamika demo-demo di Indonesia saat ini. Sehingga, kita semua perlu lebih bijak dalam menyampaikan dan menyaring informasi yang tayang di medsos.
Dilain pihak ada Perwakilanmedia menyampaikan usulan agar kegiatan DPRD yang diinformasikan tidak hanya saat rapat atau sidang paripurna. ‘’Tapi ketika ada kunjungan lapangan, juga perlu diinformasikan sehingga kegiatan tidak monoton di dalam ruangan atau pas Rapat Paripurna saja.
Gayung bersambut pun terjadi, Usulan para wartawan tersebut disambut positif Abah Hadi Prayitno yang mantan Wakapolres Kota Mojokerto ini pun menyebutkan, bahwa di DPRD Kota Mojokerto itu terbagi dalam beberapa komisi yang melakukan berbagai kegiatan.
‘ Jadi nanti teman-teman media bisa dibagi di tiap Komisi sehingga kegiatan di DPRD Kota Mojokerto bisa diinformasikan ke masyarakat luas dan dipublikasikan di berbagai media massa,” pinta Abah Hadi Prayitno.
Menurut Abah Hadi, kalau kegiatan DPRD Kota Mojokerto diliput media, dan dipublikasikan, maka masyarakat juga mengetahui kegiatan Anggota DPRD Kota Mojokerto itu lingkup kerjanya tidak hanya pada sidang Paripurna atau rapat di Gedung DPRD Kota Mojokerto saja, akan Tetapi ada juga kegiatan di lapangan atau sidak yang juga mengakomodasi kepentingan masyarakat untuk ditindaklanjuti dan disikapi segera bersama Eksekutif.
Abah Hadi Prayitno juga mengatakan bahwa selama ini dirinya selaku Anggota Dewan banyak menerima pengaduan yang memerlukan tinjauan di lapangan.
“Jadi laporan warga ini kalau tidak diinformasi ke masyarakat secara luas, bahwa DPRD Kota juga merespon pengaduan masyarakat, jadi kerja kita bukan hanya sekedar rapat – rapat saja di kantor, Akan tetapi kami selaku Dewan juga sering turun ke lapangan, menindaklanjuti laporan warga,” lanjut Abah Hadi.
Masih dalam situasi dialog pimpinan DPRD Kota Mojokerto dengan para Wartawan, ada juga yang menyebut tentang ruang Media Center yang ada di kantor DPRD Kota Mojokerto. Media center juga bisa menjadi tempat saling tukar pikiran atau untuk mengkomunikasikan berbagai hal antara anggota DPRD dengan para Wartawan yang ada di Kota Mojokerto ini.
Selama ini DPRD Kota Mojokerto melalui Sekwan sudah melengkapi dengan beberapa fasilitas, termasuk wifi, dan fasilitas untuk media, meski belum sempurna. Semoga nanti bisa lebih lengkap sehingga komunikasi kami dengan teman-treman media bisa dilakukan dengan lebih harmonis dan saling memberikan informasi. (Kartono)
