Puskesmas Mandangin Jadi Penggagas Pembangunan Kesehatan Masyarakat

SAMPANG, mediabrantas.id – Di Kepulauan Puskesmas Mandangin menjadi komponen yang sangat utama karena dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, komprehensif, dan berkesinambungan kepada masyarakat banyak .

Pulau Mandangin Kabupaten Sampang, Puskesmas juga dapat menjadi penggagas pembangunan kesehatan bagi masyarakat setempat, Sabtu (19/10/2024).

Hasil pantauan Media Brantas, Bupati Sampang periode 2019-2024, H. Slamet Junaidi merencanakan merelokasi Puskesmas di Pulau Mandangin guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat kepulauan.

Sementara dalam pesan singkatnya menyampaikan, H Slamet Junaidi saat melaksanakan serap aspirasi ke Kampong Gilih yang disebut juga pulang kambing bersama calon wakilnya yakni Ra. Mahfud.

“Dulu saya mimpin Sampang selama lima tahun sering ke Pulau Mandangin, banyak persoalan yang harus kita selesaikan bersama terutama di sektor kesehatan, karena berbicara kesehatan itu ruwet terutama bagi yang kurang mampu. Apalagi harus dirujuk ke Sampang atau ke Surabaya,  jika berbicara soal pembiayaan. Maka dari itu kami menggratiskan biaya kesehatan dulu,”ujarnya.

Baca Juga:  Lima Poktan Geruduk Kantor BPP Tambelangan

Mantan orang nomor satu Sampang menambahkan, Pulau Mandangin cuma memiliki satu Puskesmas yang dinilai kurang maksimal untuk melayani masyarakat karena sering overload.

“Maka dari itu, pada tahun 2023 aba Idi waktu itu merencanakan untuk merelokasi puskesmas tersebut dengan anggaran milyaran rupiah guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

“Beliau juga berharap semoga dengan adanya  program UHC, dan masyarakat berobat sangat luar biasa akhirnya overload, maka pada tahun 2023 kita membuat suatu perencanaan untuk merelokasi Puskesmas ini ke Timur maka sekarang Puskesmas tersebut dibangun dengan anggaran sekitar 6 milyar sekian,”tuturnya.

Kendati demikian, relokasi Puskesmas yang direncanakan pada tahun 2023 tersebut baru dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2024 ini. Namun ada di senyalir bahwa pembangunan tersebut hasil jerih payah atau perjuangan dari Paslon sebelahnya.

Di samping itum relokasi pembangunan Puskesmas tersebut murni hasil perjuangan mantan orang nomor satu di Sampang demi masyarakat pulau mandangin agar tidak termarjinalkan dari pemerintah Kabupaten Sampang di sektor kesehatan kala itu, supaya pelayanan kesehatan maksimal dan luas.

Baca Juga:  Water Boom di SWP Sudah Rampung dan Segera Dilaunching Februari 2023

“Jika ada yang mengaku anggaran relokasi Puskesmas tersebut adalah orang, lain berarti itu omong doang, suruh nanya ke saya, itu saya yang menganggarkan pada tahun 2023, meminta anggaran ke pusat melalui DAK dan dibangun pada tahun 2024, jadi ini biar kalian paham,” tegasnya. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *