MADIUN | optimistv.co.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun mengadakan pelatihan jurnalistik ditingkat mahasiswa diikuti 25 perwakilan, dengan pemateri pelatihan jurnalistik vidio Kriswanto dengan moderator Tova Pradana, pelatihan jurnalistik foto pemateri Siswowidodo moderator Ari Wibowo dan pelatihan jurnalistik tulis pemateri Jumali, moderator Candra yang diadakan di gedung Goverment Chief Information Officer (GCIO ) Kota Madiun, Sabtu 26 Pebruari 2022.
Ketua pelaksana pelatihan jurnalistik dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tova Pradana mengatakan agar mahasiswa mampu berkopetensi dalam bidang menulis atau memproduksi karya jurnalistik media cetak, online maupun televisi.
“Memperkenalkan mahasiswa dunia jurnalistik mengadopsi cara menulis, membuat dalam vidio supaya memperdayakan menulis sebagai gagasan tranformasi melalui etika jurnalistik,” ujar Tova Pradana, Sabtu 26 Pebruari 2022.
Ketua PWI Madiun Siswowidodo mengatakan, pelatihanan jurnalistik dalam rangka memperingati hari Pers Nasional 2022 tersebut untuk berbagi pengalaman tentang dunia jurnalistik, untuk mahasiswa hari ini PWI Madiun akan menyebarkan virus, tapi bukan virus Corona tetapi virus jurnalistik, virus Corona ada parian seperti parian virus delta, parian virus omicron dan lain-lain, tetapi virus jurnalistik juga ada virus parian seperti parian foto jurnalistik, parian vidio jurnalistik dan teks jurnalistik tulis.
“Agar teman-teman mahasiswa memiliki ketrampilan jurnalistik yang benar, setiap orang bisa membuat foto ataupun vidio, tetapi membuat foto dan vidio jurnalistik belum tentu benar,” terang Siswowidodo.
Masih menurut Siswowidodo, jadi kita sering, kita sinau bareng, harapanya nanti teman-teman mahasiswa menjadi humasnya di perguruan tinggi masing-masing.
“Jangan sampai ada kegiatan membuat narasi membuat Vidio, foto maupun tulis dipublikasikan dimensos masing-masing tulisanya tidak karu karuan, hari ini disampaikan teman-teman PWI Madiun hanya pelatihan jurnalistik dasar,” tutupnya.
Sementara itu, perwakilan Walikota Madiun, Bagus Wiyono Kasi pengelolaan publik, Dinas Kominfo Kota Madiun mengatakan kami hormati teman-teman PWI Madiun mengadakan pelatihan jurnalistik tingkat mahasiswa, karena masih pademi covid-19 tolong menjaga prokes yang ketat, sebagai warga masyarakat jurnalis juga mempunyai tanggungjawab sosial untuk stakholdernya. Dan pelatihan jurnalistik ini adalah salah satu bentuk tanggungjawab sosial PWI kepada masyarakat.
“Mahasiswa bisa menyerap ilmu jurnalistik sebanyak-banyaknya, selain itu PWI Madiun lengkap ada wartawan cetak, elektronik maupun online, mudah-mudahan bisa ditindak lanjuti ditingkat kampus masing-masing dan menghasilkan jurnalis-jurnalis muda di kampus,” ungkap Bagus.
Kesan pesan dari perwakilan mahasiswa Universitas Madiun (UNIPMA) Mila Eviana mengatakan ilmu pelatihan jurnalistik sangat bermanfaat sekali, didepan mahasiswa kritis sekali.
“Untuk PWI Madiun tetap semangat untuk memberikan berita-berita yang bermanfaat,” tambahnya.
Reporter : Sugeng Rudianto
