Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Nota Keuangan Bupati Terhadap APBD Kabupaten Madiun TA 2024

MADIUN, mediabrantas.id – Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto menghadiri rapat paripurna dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Madiun, nota keuangan tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Madiun tahun anggaran 2024,di ruang rapat DPRD Kabupaten Madiun, Jum’at 6 Oktober 2023.

Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto didampingi pimpinan rapat Ketua DPRD H.Fery Sudarsono serta Wakil Ketua DPRD ( ft : Sugeng)

Rapat dipimpin ketua DPRD Kabupaten Madiun H.Fery Sudarsono, didampingi Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto, wakil Ketua DPRD, dihadiri anggota DPRD, anggota Forkopinda,Plh.Sekda beserta Asisten dan staf ahli Bupati, Pimpinan OPD, para kepala bagian pada Setda, Camat se Kabupaten Madiun, Direktur BUMD ,Direktur RSUD Kabupaten Madiun, Tenaga ahli fraksi DPRD Kabupaten Madiun.

Dalam penyampaiannya, Pj.Bupati Madiun Ir.Tontro Pahlawanto mengatakan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Madiun tahun anggaran 2024, sisi belanja daerah dialokasikan anggaran sebesar 2 Trilyun 113 Milyar 308 Juta 178 Ribu 644 Rupiah.secara rinci belanja daerah terdiri dari : 1.belanja operasi direncanakan sebesar 1 Trilyun 495 Milyar 3 Juta 417 Ribu 866 Rupiah, 2.belanja modal direncanakan sebesar 223 Milyar 868 Juta 671 Ribu 231 Rupiah, 3.belanja tidak terduga direncanakan sebesar 10 Milyar Rupiah, 4.belanja transfer sebesar 384 Milyar 436 Juta 89 Ribu 547 Rupiah.
Rincian anggaran belanja operasi pada rancangan APBD Kabupaten Madiun tahun anggaran 2024 adalah sebagai berikut : 1.belanja pegawai direncanakan sebesar 873 Milyar 327 Juta 694 Ribu 796 Rupiah, 2.belanja barang dan jasa direncanakan sebesar 519 Milyar 461 Juta 564 Ribu 483 Rupiah, 3.belanja subsidi direncanakan sebesar 460 Juta Rupiah, 4.belanja hibah direncanakan sebesar 97 Milyar 754 Juta 158 Ribu 587 Rupiah, 5.belanja bantuan sosial direncanakan sebesar 4 Milyar Rupiah, rincian modal terdiri dari : 1.belanja modal peralatan dan mesin direncanakan sebesar 45 Milyar 396 Juta 134 Ribu 393 Rupiah, 2.belanja modal gedung dan bangunan direncanakan sebesar 80 Milyar 953 Juta 482 Ribu 847 Rupiah, 3.belanja modal jalan jaringan dan irigasi direncanakan sebesar 95 Milyar 495 Juta 900 Ribu 58 Rupiah,4. Belanja modal aset tetap lainnya direncanakan sebesar 1 Milyar 259 Juta 555 Ribu 300 Rupiah, 5.belanja modal aset lainnya direncanakan sebesar 763 Juta 598 Ribu 633 Rupiah, belanja tidak terduga direncanakan sebesar 10 Milyar Rupiah.

Baca Juga:  Peduli Sosial, Kapolsek Lenteng Serahkan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana Alam

“Sedangkan rincian belanja transfer terdiri dari : 1. belanja bagi hasil direncanakan sebesar 8 Milyar 658 Juta 754 Ribu Rupiah, 2.belanja bantuan keuangan direncanakan sebesar 375 Milyar 777 Juta 335 Ribu 547 Rupiah,” kata Tontro Pahlawanto, Jum’at 6 Oktober 2023.

Selanjutnya, Pj.Bupati Madiun menambahkan pembiayaan daerah meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah. Pada sisi penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar 130 Mliyar 634 Juta 408 Ribu 734 Rupiah, yang diperoleh dari : sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya sebesar 90 Milyar 634 Juta 408 Ribu 734 Rupiah, pencairan dana cadangan sebesar 40 Milyar Rupiah.

“Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Madiun tahun anggaran 2024, direncanakan sebesar 14 Milyar 250 Juta Rupiah yang dipergunakan untuk penyertaan modal daerah sebesar 14 Milyar 250 Juta Rupiah,” ungkap Tontro Pahlawanto.

Baca Juga:  Kendaraan R6 Keatas di Kota Tahu Akan Dibatasi Operasionalnya

Masih menurut Pj.Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, secara keseluruhan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Madiun tahun anggaran 2024 sebagai berikut : seluruh pendapatan daerah sebesar 1 Trilyun 996 Milyar 923 Juta 769 Ribu 910 Rupiah dihadapkan dengan belanja daerah sebesar 2 Trilyun 113 Milyar 308 Juta 178 Ribu 644 Rupiah terdapat defisit anggaran sebesar 116 Milyar 384 Juta 408 Ribu 734 Rupiah, penerimaan pembiayaan daerah sebesar 130 Milyar 634 Juta 408 Ribu 734 Rupiah dihadapkan dengan pengeluaran pembiayaan sebesar 14 Milyar 250 Juta Rupiah akan diperoleh pembiayaan netto sebesar 116 Milyar 384 Juta 408 Ribu 734 Rupiah.

“Defisit anggaran sebesar 116 Milyar 384 Juta 408 Ribu 734 Rupiah akan dicukupi dari pembiayaan netto sebesar 116 Milyar 384 Juta 408 Ribu 734 Rupiah, sehingga rancangan APBD tahun anggaran 2024 sudah berimbang,” terangnya.(Sugeng Rudianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *