Ratusan Warga Desa Dempelan Demo Tuntut Perangkat Desa Mundur

MADIUN, medianrantas.id- Warga Desa Dempelan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menggelar demo menuntut bendahara Desa Dempelan Tatik Pudji Rahayu agar mengundurkan diri. Aksi itu digelar di kantor desa setempat, Kamis (28/8/2025).


Warga desa Dempelan saat demo

Dalam orasinya, mereka mengeluhkan tindakan bendahara Desa Dempelan yang kurang transparan dalam mengelola keuangan desa. Karena tindakan itu kembali diulangi, warga Desa Dempelan kemudian menuntut bendahara desa dengan suka rela segera mundur dari perangkat Desa Dempelan.

‎ “Tuntutan kami ada dua, yang pertama bendahara desa mengundurkan diri secara sukarela. Tapi, kalau tidak mau kami mohon ibu PJ Kepala Desa untuk mengusulkan pemberhentian kepada Camat,” ujar Suwarno, Koordinator aksi.

‎Suwarno menyatakan, warga akan melakukan aksi yang serupa dengan masa yang lebih banyak jika tuntutan warga hari tidak segera dipenuhi.

‎ “Jika tuntutan kami nanti tidak dipenuhi tentunya kami akan mengadakan orasi yang kedua. Masyarakat pengennya bendahara turun dari jabatan perangkat desa,” tegasnya.

Baca Juga:  Mantap !! Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Giat Apel Bersama
Pendemo saat mediasi

Setelah melalui mediasi yang cukup alot antara perwakilan warga dengan pihak desa dan juga Kecamatan, dihasilkan kesepakatan, pemdes Dempelan akan mengajukan surat kepada Inspektorat Kabupatan Madiun untuk melakukan audit keuangan desa secara menyeluruh.

‎ “Ini tadi dari pemerintah desa sudah membuat surat untuk mengaudit bendahara ke Inspektorat. Karena dari pemerintah desa dan ASN itu kita harus audit itu dari inspektorat dulu,” kata PJ Kepala Desa Dempelan Nurul Lihartati, saat ditemui usai mediasi.

‎Nurul menegaskan, Pemdes Dempelan belum bisa mengabulkan permintaan warga agar bendahara desa Dempelan diberhentikan dari perangkat desa. Karena, bendahara desa belum terbukti melakukan tindakan penyalahgunaan keuangan desa.

‎ “Belum bisa (diberhentikan dari perangkat desa) karena belum terbukti bendahara desa itu menyalahgunakan uang. Gimana kan kita tidak bisa mengiyakan tuntutan masyarakat karena kita harus koordinasi dan konsultasi dulu dengan pimpinan kita yang lebih tinggi,” tutupnya.

‎Aksi unjuk rasa menuntut bendahara desa Dempelan turun dari perangkat desa itu dijaga ketat puluhan personil dari Polres Madiun. Sampai acara selesai, situasi berjalan kondusif. (Sugeng.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *