SAMPANG, mediabrantas.id – Ribuan warga mengikuti acara Tahlil 7 hari wafatnya H.Muhammad Urip, Kepala Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Sabtu, 10 Mei 2025.
Lantunan zikir dan tahlil terus digelar keluarga Almarhum Muhammad Urip hingga hari ke 7. Acara yang direncanakan dilaksanakan setelah Isya’, baru dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 21.30 WIB.
Mulai kalangan para Habaib, para Kyai Pondok Pesantren Al Mubarok Lanbulan, santri hingga puluhan tokoh dan warga datang dari berbagai kalangan.
Mereka memadati kediaman almarhum yang berada di Dusun Prekedan, Desa Samaran. Nampak pula bertakziyah, mantan Wakil Bupati Sampang, H.Abdullah Hidayah beserta rombongan keluarganya, Muslimat, tokoh agama, tokoh masyarakat berbaur untuk mendoakan orang yang telah memimpin pemerintahan desa selama kurang lebih dua periode menjabat sebagai Kepala Desa Samaran.
Dzikir dan tahlil dipimpin oleh K.H. Abd.Adhim MF dari Pondok Pesantren Al Mubarok Lanbulan. Penata acara, Al Ustadz Barizi Salman, wakil dari keluarga almarhum menyampaikan terima kasih dan memohonkan maaf almarhum apabila selama hidup ada salah.
“Kami memang mengundang para Auliya, Habaib dan semua tokoh untuk bersama-sama membacakan Yasin, membacakan dzikir dan bersama sama berdoa mohon kepada Allah mudah-mudahan Haji Muhammad Urip yang telah dipanggil oleh Allah SWT pada hari Minggu lalu, diterima amal sholeh dan diampuni segala dosanya serta ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Mereka juga berharap, mudah-mudahan putra-putranya yang ditinggalkan dijadikan anak yang sholih, terus bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau.
“Atas nama keluarga, bila mana ada kesalahan almarhum sekecil apapun, kami meminta keridhoan maaf dari panjenengan semua. Dan bila dari acara ini ada sesuatu yang kurang berkenan, kami juga minta maaf yang sebesar-besarnya,” tambahnya Barizi.
Pria yang akrab disapa Al ustadz Barizi tersebut juga menyampaikan harapan sekaligus mendoakan para undangan agar ke depan menjadi hamba Allah SWT yang senantiasa istiqomah dan ikhlas dalam beribadah.
“Mudah-mudahan kita semua yang ada disini mendapat ampunan, hidayah dari Allah SWT, terus bisa beristiqomah dalam beribadah dengan penuh keikhlasan sampai nanti menjadi orang-orang yang husnul khotimah dan dikumpulkan dalam surganya Allah SWT,” pungkasnya. (Hadi)
