Sekardadu 2024 Terus Bergulir, Ratusan Sekolah di Banyuwangi Antusias Turut Andil Rawat Aliran Sungai

BANYUWANGI, mediabrantas.id – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) terus bergulir. Jumlah sekolah terlibat dalam program yang digelar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi ini semakin banyak. Sejalan dengan itu, cakupan wilayah aliran sungai yang dirawat pun juga semakin luas.

Selain itu, terdapat pula inovasi aplikasi E-Monitoring Sekardadu yang memungkinkan pihak sekolah melaporkan setiap kegiatan dalam rangka merawat aliran sungai.

Sepanjang tahun ini saja, sebanyak 159 lembaga pendidikan sudah terlibat dalam program tersebut. Rinciannya, terdiri atas 121 SD/sederajat, 28 SMP/sederajat, dan 10 SMA/sederajat di wilayah kabupaten The Sunrise of Java. Tak hanya itu, lembaga pendidikan di jenjang perguruan tinggi pun juga terlibat.

Kepala DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM, dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan, Donny Arsilo Sofyan, SE menjelaskan, tahun ini cakupan sekolah yang dijadikan sasaran memang diperluas.

Baca Juga:  Wakil Bupati Madiun Berharap Monumen Bersejarah Bisa Menanamkan Rasa Nasionalisme

“Para siswa yang terlibat dalam Sekardadu bukan hanya mendapatkan teori sosialisasi, tapi juga kami ajak untuk praktek langsung didampingi oleh petugas dari Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) di masing-masing wilayah,” katanya, Jum’at, 29 November 2024.

Menurutnya, pada bulan November saja ada dua sekolahan, di antaranya di awal bulan, Jum’at, 1 November 2024, di SDN 2 Gambiran, Kecamatan Gambiran, dan yang kedua di MI Salafiyah 2 Setail Kecamatan Genteng, pada Selasa (13/11).

“Berarti ini menandakan bahwasanya progam Sekardadu sangat diapresiasi oleh lembaga sekolah, sehingga membawa dampak positif pada lingkungan sungai,” jelas Donny.

Harapannya, lanjut Donny, sekolah dapat melaporkan segala kegiatan berkaitan dengan menjaga kelestarian sumber daya air yang sejalan dengan Sekardadu melalui aplikasi E-Monitoring Sekardadu.

“Dan yang jelas, selalu memastikan kondisi saluran yang menjadi zonasinya terawat dengan baik,” pungkasnya. (Amarta/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *