SAMPANG, mediabrantas.id – Suasana religius dan penuh semangat mewarnai Aula halaman Pondok Pesantren Al-Mubarak Lanbulan, Baturasang, Tambelangan, selama dua hari pelaksanaan kegiatan Atsar Nabawiyah 1447 H, Selasa–Rabu (15–16 Rabi’uts Tsani 1447 H), atau 7 – 8 Oktober 2025.
Acara yang diinisiasi oleh panitia dan dewan asatidz ini menjadi momentum berharga bagi para santri untuk meneladani akhlak serta perjuangan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak pagi, para santri tampak sibuk dengan berbagai persiapan. Spanduk, lampu hias, dan ornamen bernuansa Islami menghiasi setiap sudut pesantren. Lantunan shalawat menggema, seolah menjadi pembuka suasana penuh keberkahan.
“Acara ini bukan sekadar hiburan rohani, tapi ajang penguatan pembentukan karakter dan akhlak,” ujar ketua panitia , Ahmad Fauzi, mengaku bangga bisa ikut serta. “Kami ingin menunjukkan bahwa kecintaan kepada Nabi bisa diwujudkan lewat karya,” ungkapnya penuh antusias.
Menjelang malam, kegiatan diisi dengan maulid, dzikir bersama, dan doa penutup yang dihadiri para kiai dan tokoh masyarakat sekitar. Suasana haru terasa ketika seluruh hadirin bershalawat bersama, menyatukan hati dalam kehangatan ukhuwah Islamiyah.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mubarak, melalui Lora Mochtar sangat mengapresiasi,pentingnya meneladani Rasul dalam segala aspek kehidupan.
“Santri harus menjadi cermin akhlak Nabi – rendah hati, jujur, dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
Akhirnya, kegiatan Atsar Nabawiyah 1447 H ditutup dengan harapan besar: semoga semangat mencintai Rasulullah SAW terus hidup dalam jiwa para santri dan menjadi cahaya penerang bagi masyarakat sekitar. (Hadi)
