MADIUN, Mediabrantas.id- Pembangunan Pendopo Desa Kertobayon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Karena masyarakat bisa memanfaatkan pendopo Desa Kertobanyon tersebut untuk berbagai kegiatan kreatif dan inovatif. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Kertobanyon Slamet Priyanto usai mengecek pembangunan, Kamis 30 Maret 2023.
Kata Slamet Priyanto, pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan masyarakat, yang berpengaruh besar terhadap akses ekonomi, sosial, budaya dan segi kehidupan lainnya.
“Pembangunan Pendopo Desa Kertobanyon dimulai tahun 2021 bantuan dari BKK Kabupaten Madiun dengan anggaran sebesar 200 juta, tahun 2022 juga dari BKK Kabupaten Madiun dengan anggaran 200 juta, tahun 2023 tapi belum cair dengan anggaran 175 juta, ini final nanti terakir, Inza Alloh tahun 2023 sudah jadi,” kata Kepala Desa Kertobanyon Slamet Priyanto, Kamis 30 Maret 2023.
Semacam itu biar kelihatan megah, kita buat joglo tumpangsari kenek go turunan anak putune ( bisa untuk pengingat anak cucunya) , itu tarjet 3 tahun, tahun 2023 sudah diajukan tapi belum cair, tinggal nanti mencairkan, kalau sudah cair kita laksanakan.
“Kita tidak mau menunda -nunda pekerjaan pendopo Desa Kertobanyon ini untuk pisik 80 persen tinggal pinising, pagar putar, plapon ditengah dan lain sebagianya, Alhamdulillah dengan dibantu Bapak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun, Slamet Riyadi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk Desa Kertobanyon betul- betul diperhatikan,” terangnya.
Lebih Lanjut, Slamet Priyanto berharap kita nanti untuk mengakses pertemuan – pertemuan baik itu pertemuan oleh masyarakat dan lainnya ada disini, selain itu kegiatan NU satu abad di Kecamatan Geger dipusatkan disini.
“Perpindahan kantor lama kesini tahun 2019, semenjak saya menjadi kepala desa dilantik kurang lebih satu minggu pindah sambil berbenah, dulu pembangunan dari nol, visi misi saya gandengkan untuk menyejahterakan masyarakat Kertobanyon baik itu SDMnya, ekonominya, baik pembangunanya semua kita tingkatkan semaksimal mungkin, Alhamdulillah didukung H.Slamet Riyadi dari PKB, seandainya tidak ada BKK kita ngak bisa mbangun,” ungkapnya.
Menurut Kepala Desa Kertobanyon, kita berupaya semaksimal mungkin selama ini, dulu dipegang si A, si B sudah baik, ini kita lebih baik, bisa dirasakan masyarakat.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih pemerintah Kabupaten Madiun, biarpun usulan Bapak Dewan melalui BKK yang jelas ini campur tangan Pemerintah Kabupaten Madiun sehingga apa yang menjasi visi misi saya selama menjabat Kepala Desa baru separuh perjalanan, Alhamdulillah bisa mewujudkan, yang saya cita-citakan, harapan saya nanti lebih baik lagi, lebih baik daripada kita laksanakan dan kemungkinan pendopo sudah jadi, Inza Alloh semua kegiatan bisa ke pendopo Desa Kertobayon,” tuturnya.( Sugeng Rudianto)
