KEDIRI|optimistv.co.id – Seorang pria asal Sumatra Barat, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di celah lubang angin kamar kos milik Fajar Rohman, warga Jalan Brawijaya, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupten Kediri. Kamis, (6/2/2020).
Diketahui korban bernama Rico Aulia Putra (28), warga Jorong Lambah Tangah, Kecamatan Ampek Angkek Bukit Tinggi Sumatera Barat, yang tak lain adalah seorang tutor (guru .Red) di salah satu Lembaga Bahasa Inggris ‘Pandawa’ Kampung Inggris Tulungrejo Pare.
Kejadian tersebut diketahui Lukman Juninto, teman korban. Sekira pukul 06.00 wib, Lukman berniat untuk membangunkan korban yang berencana pergi ke Jakarta untuk urusan keluarga.
Karena berulang kali dipanggil tidak ada jawaban, Lukman langsung berjalan membuka pintu samping rumah belakang, dan mengetahui korban sudah dalam posisi tergantung di celah angin-angin dengan seutas tali kabel di depan pintu kamarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Lukman langsung melaporkan ke RT dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pare.
Mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya gantung diri, anggota Polsek Pare dan tim Inafis Polres Kediri serta petugas kesehatan dari Puskesmas Pare langsung menuju TKP.
Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan dinyatakan korban murni gantung diri.
Dari kejadian tersebut petugas mengamankan barang bukti berupa berupa tali kabel warna putih yang dipakai untuk gantung diri serta pakaian korban.
Menurut informasi yang beredar, korban nekat mengakhiri hidupnya karena tidak direstui orang tuanya untuk menikahi gadis pujaan hatinya.
Iptu I Nyoman Sugita, Kapolsek Pare menjelaskan, korban meninggal akibat jeratan tali kabel yang mengikat lehernya yang dipakai gantung diri. “Sementara korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, sambil menunggu pihak keluarga korban,” jelasnya.
Reporter : Muhamad Mahbub