Upaya Maksimal Penanganan Covid -19 di Desa Suluk

MADIUN | optimistv.co.id – Pemerintah Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menganggarkan Dana Desa 8 persen untuk penanganan covid-19.

Ditemui di kantornya, Kepala Desa Suluk, Susilo Budi Santoso mengatakan minimal 8 persen untuk penanganan covid -19 di tingkat desa.

“Minimal 8 persen dari dana desa itu harus diperuntukan untuk penanganan covid-19 ditingkat desa adalah prioritas,” kata Susilo Budi Santoso,dikantornya senin 26 Juli 2021.

Susilo Budi Santoso menambahkan setidaknya ada tiga prioritas dana desa di tahun 2021 ini.Pertama BLT (bantuan langsung tunai), kedua penanganan Covid-19, ketiga peningkatan perekonomian desa.

” Dana desa (DD) buat jemput pasien saudara Haris dibawa kerumah sakit Joglo Dungus di Kecamatan Wungu,” ujar Susilo.

Kantor Desa Suluk

Kepala Desa Suluk berharap bisa melatih kemandirian desa,kesadaran masyarakat kalau terjadi cos,pihak pemerintah Desa Suluk sudah sering sosialisasi tentang bahaya penyakit covid-19, masyarakat Desa Suluk maksimal 20 persen interaksi diluar.

Baca Juga:  Pemkot Blitar Jadi Tuan Rumah Rakorwasda se-Jatim

” Untuk data covid-19 di Desa Suluk per tanggal 26/07/2021, jumlah kasus 47, kasus baru 0, isoman 2, sembuh 43 dan meninggal dunia 2,” terang Susilo Budi Santoso.

Upaya maksimal pemerintah Desa Suluk tangani covid-19, ini dimulai dari RT (rukun tetangga), RW (rukun warga), tingkat Dusun hingga tingkat Desa, bahkan perkembangan penanganan covid-19, perlahan – lahan ke arah yang diharap.

“Pemerintah selalu mengutamakan koordinasi yang melibatkan seluruh tingkatan, baik tingkat RT maupun tingkat Desa dalam upaya penanganan covid-19,” jelas Kepala Desa Suluk.

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *