Waka DPRD Kab.Blitar M. Mujib SM : Harus Segera Ditangani

BLITAR | optimistv.co.id – Berbagai bencana alam di Kabupaten Blitar, seperti banyaknya pohon tumbang yang menimpa rumah beberapa warga dan banjir bandang yang menyebabkan ambrol dan putusnya jembatan penghubung di Dusun Jambangan, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Rabu (03/02/21).

Rentetan musibah yang terjadi membuat trenyuh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, M. Mujib SM turut angkat bicara dan mendesak kepala Dinas PUPR, agar melakukan penanganan khusus untuk secepatnya dapat dibangun, mengingat jalur tersebut merupakan satu-satunya akses  jalan yang sangat vital menuju ke berbagai jurusan bagi 1500 Kepala Keluarga di 4 dusun.

Politisi Gerindra ini juga mengatakan, dalam pengamatan dilapangan dengan kerusakan putusnya jembatan itu, selain mempersulit warga sekitar dalam hal transportasi, juga akan berdampak yang lebih buruk lagi, yakni akan melumpuhkan ekonomi, karena satu-satunya akses alternatif yang semakin jauh dan harus melingkar puluhan kilo dengan kondisi jalan yang susah.

Baca Juga:  Penetapan Perda Pendirian Lembaga RSUD Srengat

“Kami sangat prihatin atas terjadinya berbagai musibah yang terjadi diKabupaten Blitar kita tercinta ini. Untuk itu sekarang kami sedang melakukan upaya kordinasi yang terbaik, agar segera ada penanganan yang cepat dari Dinas terkait,” tegas Mujib.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, kejadian jembatan putus di Desa Dawuhan Kademangan terjadi sekitar pukul 14.00 karena diterjang banjir, aliran sungai menggerus tanah, yang menyebabkan bahu jembatan terkikis derasnya air dan membuat putusnya jembatan sebagai akses penghubung keluar masuknya transportasi tersebut.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, karena kami merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, untuk menyampaikan ke Pemkab supaya segera membangun kembali secara permanen jembatan yang putus kemarin,” tandasnya.

Berdasarkan informasi ada 3000 jiwa lebih warga masyarakat yang tinggal dan menggunakan akses jalan yang putus tersebut, ada 3000 jiwa lebih, sehingga harus disegerakan pengerjaanya mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat untuk berinteraksi dengan desa sekitar sekaligus fasilitas penting dalam menggerakkan perekonomian warga.

Baca Juga:  Wujud Kepedulian Polri, Polres Pasuruan Bagikan Bansos dan Air Bersih Kepada Masyarakat Wonorejo dan Pasrepan

Reporter : Muklas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *