Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim H. Hidayat Gelar Reses Tahap I 2025, Minta Rakyat & Mahasiswa Dukung Program Pemerintah

MOJOKERTO, mediabrantas.id
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) X yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Propinsi Jatim H. Hidayat, S.Ag, M.Si ini melaksanakan kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat atau RESES Tahap 1 tahun 2025 bertempat di halaman kediaman Arif Sukamto di Dusun Sambirejo Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Senin ( 25 / 02 / 2025 ).

Saat Reses tersebut Anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerindra ini Didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Gerindra Andik Sanjaya bersama Kepala Desa Wringinrejo H. Suhartono.

Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Hidayat ini diawali sambutan selamat datang dari Kepala Desa Wringinrejo Suhartono yang dalam sambutannya menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Wilayah Kecamatan Sooko utamanya masalah perbaikan infrastruktur jalan dan, Pembuatan gorong gorong, masalah Sungai Avour dan adanya PKL di Desa Modongan yang sampai saat bisa disebut sebagai penyebab terjadinya banjir di Desa dan juga sekolah sekolah yang terkena imbas dari luapan sungai Avour sehingga terjadi banjir.

Sambutan selanjutnya yakni Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Gerindra Andik Sanjaya yang mengatakan bahwa dirinya siap bersinergi dan siap pula menerima segala bentuk aspirasi masyarakat yang ada di Dapilnya di Dapil 3, yang meliputi Kecamatan Trowulan, Sooko dan Puri.

Baca Juga:  Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Silvia Elya Rosa Respon Positif RPJMD Pemkot Mojokerto 2025 - 2044
Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Gerindra Andik Sanjaya SH saat menyampaikan sambutannya pada acara RESES Wakil Ketua DPRD Jatim Abah Hidayat
Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Gerindra Andik Sanjaya SH saat menyampaikan sambutannya pada acara RESES Wakil Ketua DPRD Jatim Abah Hidayat

Sementara itu Anggota DPRD Jatim yang akrab disapa Abah Dayat yang menjabat pula sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto itu, menjelaskan tentang Tugas dan Fungsi Anggota DPRD, yakni : ( 1 ). Membentuk Perda bersama Pimpinan Daerah, baik itu Gubernur, Bupati dan Walikota,
( 2 ). Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda tentang APBD yang diajukan oleh Gubernur atau Bupati, dan yang ke – 3. Yakni
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda APBD.

Dijelaskan oleh Abah Dayat, bahwa saat ini kita harus Mendukung Indonesia emas , bukan ” Indonesia GELAP “, Sebab saat ini kita hidup di alam yang terang.

Dalam kesempatan itu, Abah Dayat yang tinggal di Lingkungan Ngaglik Miji Kecamatan Kranggan tersebut juga mengucapkan Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada Pemilihan Gubernur Jatim dan Pemilihan Bupati dan Walikota Mojokerto dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.

Baca Juga:  Koramil 0820/03 Leces Bersama Masyarakat Dirikan Tempat Ibadah

Dalam Reses tersebut Abah Dayat juga menyebut bahwa Bupati Mojokerto saat ini, yakni Dr. Muhammad Albara yang akrab disapa Gus Barra ini merupakan Bupati terkaya di Jawa Timur, sehingga Orientasinya bukan materi yang dicari melainkan betul betul Ingin mengabdikan diri untuk rakyat Mojokerto, sehingga Mari kita mendukung program Pemerintah.

Dijelaskan oleh Abah Dayat, kita sebagai Rakyat, tentunya kita juga telah memberikan kontribusi untuk bangsa melalui Pajak Sepeda Motor yang kita bayarkan setiap tahunnya, yang mana pajak kendaraan bermotor yang kita bayarkan tersebut juga akan kembali ke Desa berupa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Kades Wringinrejo Suhartono SH saat menyampaikan sambutannya saat RESES Abah Dayat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim
Kades Wringinrejo Suhartono SH saat menyampaikan sambutannya saat RESES Abah Dayat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim

Sedangkan Abah Dayat saat Reses seperti ini dalam rangka untuk menyerap Aspirasi Masyarakat utamanya pengusulan – Pengusulan mengenai Infrastruktur yang disejalankan dengan
Program pemerintah, yang mana pengajuan satu tahun sebelumnya, sebab tidak bisa sehari mengajukan proposal langsung cair, semuanya butuh proses dan waktu serta disesuaikan dengan Kondisi atau anggaran yang ada.

Abah Dayat juga menjelaskan bahwa saat ini pembangunan berupa Infrastruktur di Desa, yang bertanggung jawab adalah kepala Desanya, dan uang yang bersumber dari APBD Harus dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Haul Bhujuk Buker Jadi Magnet Ribuan Jamaah

Dijelaskan oleh Abah Dayat saat ini Pemerintah sedang melakukan Efesiensi anggaran, dengan maksud yang penting – atau yang urgen saja yang dibangun untuk penghematan biaya, dan dan ditahun 2025 Tidak ada kenaikan harga, dan Mahasiswa yang melakukan Demo itu , mahasiswa yang salah menerima informasi dari program pemerintah.

Sementara itu kata Abah Dayat, mengenai persoalan Modongon para PKL sudah diberikan kesempatan untuk pindah, dan ini memang sebuah Simalakama, antara Sekolah yang kena banjir, para PKL yang cari makan.

Sedangkan usulan permohonan
bantuan Kenopi untuk mushola, yang diusulkan oleh Takmir Abah Subhan, langsung disikapi oleh Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Andi Sanjaya yang langsung membantunya tanpa harus mengajukan proposal, termasuk juga dengan usulan Wak Mudin yang minta bantuan tanah Uruk perluasan makam Dusun Sambirejo langsung dibantu oleh Dewan Andi Sanjaya dengan mendatangkan tanah Uruk untuk perluasan makam. ( Ririn Fadillah/ Ton )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *