Warga Panik, Banjir Kembali Terjang 2 Desa di Kecamatan Dringu

PROBOLINGGO | optimistv.co.id –Curah hujan tinggi yang menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo mengakibatkan banjir di dua desa, yakni Desa Kedungdalem dan Dringu, Kecamatan Dringu, akibatnya sungai kedung dalem meluap,
Minggu malam, 6 Februari 2022.

Pantauan optimistv.co.id hujan deras yang mengguyur sejak sore, tak kunjung mereda memasuki malam hari ini. Hingga sekitar pukul 19.15 Wib air mulai naik ke daratan dan mengakibatkan ratusan rumah di desa tersebut terendam air setinggi perut orang dewasa.

Terlihat, sejumlah warga lain dan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo turun langsung ke lokasi banjir. Mereka membantu melakukan evakuasi untuk menyelamatkan barang-barang warga yang sudah terendam banjir akibat luapan air sungai Kedunggaleng.

“Air langsung besar pak, sehingga kami tidak bisa menyelematkan barang-barang,” ungkap Bambang, salah seorang warga di lokasi.

Baca Juga:  Tokoh-Tokoh Kota Mojokerto Dari Berbagai Kalangan Dukung Gus Juned Maju Sebagai Calon Walikota

Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo yang ikut melakukan evakuasi menyebutkan, kalau ketinggian air mencapai 270-300 centimeter di Sungai Kedunggaleng.

“Kalau ketinggian air di jalan ini bervariasi. Ada sampai 1 meter hingga lebih,” ungkap dia.

Petugas dari BPBD juga terlihat sudah berada di lokasi membantu evakuasi warga dengan meggunakan alat seadanya dan perahu karet.

Selain itu, warga juga mengantisipasi air masuk ke rumah dengan memasang balok kayu di depan pagar rumah.

Petugas BPBD yang berada di lokasi banjir tampak melakukan pendataan dan menerjunkan perahu karet.
Ia menyebutkan, kemungkinan ada ratusan rumah yang terdampak banjir.

“Ada dua desa yang terdampak,” katanya.

Bambang, pemilik Toko Sembako di Desa Kedungdalem, bahwa ia meminimalisir air masuk ke rumahnya dengan cara memasang balok kayu di pagar rumah.

Baca Juga:  Plt. Bupati Drs. HA. Timbul Prihanjoko lantik 249 Kades Terpilih

“Meskipun sedikit air sudah masuk ke rumah,” ucapnya.

Ia berharap agar tanggul Sungai Kedunggaleng ditinggikan, agar rumahnya tak selalu kebanjiran.

Reporter : Nanang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *