Kota Kediri, mediabrantas.id – Untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 kondusif, aman dan damai, Polres Kediri Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, dilaksanakan di gedung Rupatama Polres Kediri Kota, Selasa (13/8/2024)
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menjelaskan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 Polres kediri Kota melibatkan 2.285 Personel terdiri dari 576 Personel Polres Kediri Kota, 31 personel dari TNI dan 1.678 Personel Linmas dan total ada 839 TPS.
Keberhasilan Pilkada serentak 2024 tercermin dari pelaksanaannya yang aman dan damai sesuai aturan yang berlaku serta dilihat dari tingkat kehadiran pemilih yang maksimal, terang Kapolres Kediri Kota.
“Rakor bertujuan untuk menyamakan persepsi, dan melakukan sosialisasi awal kepada seluruh stakeholder terkait pelaksanaan operasi Mantap Praja Semeru 2024,” kata AKBP Bramastyo Priaji.
Diakhir sambutanya Kapolres Kediri Kota menekankan, kelola dengan baik seluruh potensi kerawanan diwilyah masing masing, Pedomani dan persiapkan asta siap pedukung pelaksanaan operasi, Perkuat soliditas dan sinergitas, jaga netralitas, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proposional serta jadikan giat hari ini sebagai langkah penting untuk mematangkan kesiapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
Sementara Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, S.H. agar ada kegiatan supaya menarik minat bagi pemilih semangat untuk datang ke TPS, serta senergisitas dan kolaborasi TNI Polri dan Pemerintahan untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah berjalan aman dan kondusif.
Ditempat yang sama Sekda Kota Kediri Bagus Alit, S.E., M.M. mengharapkan jumlah pemilih Pilkada kali ini meningkat.
“Tugas kita menjamin setiap warga negara menggunkan hak pilihnya secara bebas dan menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan Pilkada 2024”, jelas Sekda Kota Kediri.
Bersama sama kita pastikan potensi gangguan keamanan dapat di antisipasi dan ditangani dengan cepat dan tetap waspada terhadap penyebaran berita hoax yang bisa memecah belah masyarakat, pungkas Sekda Kota Kediri.
Diketahui rakor tersebut diikuti unsur Forkopimda Kota Kediri, KPU Kota Kediri, Bawaslu Kota Kediri, Forkopimcam Kec Mojoroto, Kota dan Kec Pesantren, Kesbangpol, BPBD, Dishub, Satpol PP Kota Kediri.( Erlis)