MOJOKERTO, mediabrantas.id – Sebuah prestasi internasional ditunjukkan oleh Brillian Pratama Arlista Putra, pelajar SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto Jawa Timur. Sebab anak dari pasangan Muhammad Sulisyanto dan Ari Rusitasari, S.Pd, yang telah membawa nama harum Indonesia, khususnya Majapahit Mojokerto Jawa Timur dikancah dunia olah raga Diving di Cabang Loncat Indah.
Brian, sapaan akrab Brillian Pratama Arlista Putra ini telah meraih dua medali emas di ajang olah raga Diving International Competition 2025 yang diikuti 6 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Vietnam dan India. Kompetisi ini diikuti oleh 146 peserta dari 17 klub, yang diselenggarakan di Stadion Akuatik GBK Jakarta pada tanggal 15-17 Mei 2025.
Kejuaraan Diving Internasional ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah.
Dalam sambutannya, Menpora Dito berharap Kejuaraan Pari Sakti Diving International Competition 2025 ini dapat melahirkan Atlet Loncat Indah Berprestasi. Pari Sakti merupakan klub renang yang sering menjadi juara di kejuaraan renang antar klub Jakarta dan sekitarnya. Ajang ini dijadikan sebagai sarana untuk pencarian bibit-bibit atlet loncat indah Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada klub Loncat Indah Pari Sakti (Pari Sakti Diving Club) yang sudah menginisiasi kejuaraan tingkat internasional untuk loncat indah. Disini ada lima negara dengan total peserta 146 atlet. Saya lihat di sini banyak sekali atlet usia dini, junior dan profesional,” ucap Menpora Dito di Aquatic Stadion GBK Senayan, Jakarta, Kamis (15/5).
Menpora Dito berharap kompetisi internasional Pari Sakti Diving 2025 ini kiranya dapat mencetak atlet loncat indah berprestasi, dengan peserta dari berbagai negara termasuk Indonesia.
“Jadikan ini sebagai ajang tes event melawan negara-negara lain. Saya lihat ada peserta dari Arab Saudi, India, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Saya berharap atlet junior Indonesia bisa meraih prestasi di ajang ini,” lanjut Menpora Dito.
Menpora Dito juga mendorong atlet junior Indonesia untuk meraih prestasi dalam kompetisi tersebut, sebagai bagian dari persiapan menuju tingkat Olimpiade.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih untuk Pari Sakti yang sudah inisiatif mengadakan kejuaraan loncat indah internasional ini. Semoga menjadi ajang pembinaan dan juga talent scouting untuk atlet junior ke depan untuk kita persiapkan ke tingkat Olimpiade,” jelasnya.
“Sekali lagi, sukses untuk kalian, bertandinglah dengan baik dan maksimal, tidak lupa fair play,” sambungnya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI/Akuatik Indonesia), Ali Patiwiri juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua peserta. Menurutnya, pentingnya kompetisi ini dalam pembinaan renang di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada atlet loncat indah yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selamat melaksanakan lomba, tunjukkan prestasi kalian, dan junjung tinggi semangat fair play,” sebutnya.
Sementara itu, Muhammad Sulisyanto, ayah dari Brian yang ditemui di Kolam Renang Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto mengatakan, bahwa keberhasilan putranya dalam meraih kemenangan dengan mendapatkan dua medali emas di ajang kejuaraan Diving Internasional tersebut tak lepas dari polesan dan kerja keras dari sang pelatih internasional, Akhmad Subekti yang akrab disapa Mas Mamad itu.
“Untuk itu kami dan Keluarga besar Besar Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan kerja keras pelatih Mas Mamad yang selama ini membimbing dan melatih Brian, sehingga bisa meraih dua emas di ajang Diving Internasional tersebut, Jum’at (16/05/2025).
Sedangkan Paman Brian, Ki Mulyono WD, yang merupakan kakak kandung dari Sulisyanto mengapresiasi dan menyambut positif atas prestasi internasional yang telah ditunjukkan oleh ponakanya tersebut, dan secara otomatis membawa harum nama Mojopahit Mojokerto Jawa Timur di tingkat dunia lewat jalur olah raga Diving.
Dijelaskan oleh Ki Mulyono, yang merupakan Owner Wisata Desa BMJ Mojopahit ini, kalau sejak kecil sebelumnya Ananda Brian ini berlatih keras di Kolam Renang Wisata Desa BMJ dengan Berkah Air “Tirto Wening Kahuripan” di Kolam Renang Wisata Desa BMJ Mojopahit.
“Kami merasa bangga ada keluarga kami dari Wisata Desa BMJ Mojopahit bisa meraih dua medali emas di ajang Diving Internasional yang diikuti oleh berbagai negara/ Inilah yang membanggakan kami sekeluarga,” ucap Ki Mulyono, SH, MM, di kediamannya Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Untuk itu Ki Mulyono yang merupakan Ketua Asosiasi Kakao Indonesia Jawa Timur berharap kepada para generasi muda dan juga para orang tua, khususnya keluarganya agar sejak dini sudah harus ditempa kerja keras dan bukan sekedar omong-omong saja, tapi kerja nyata. Sebab, prestasi itu nantinya akan membawa masa depan yang lebih mapan bagi atlet itu sendiri nantinya.
Dilain pihak, ke depannya nanti, kata Ki Mulyono, pihak Wisata Desa BMJ Mojopahit akan membangun Kolam Renang Berprestasi dengan ukuran 50 X 25 meter, yang nantinya juga ada tempat untuk Lompat Indah, Polo Air, dan Renang.
“Saya mohon doa restunya kepada semua pihak atas rencana kami tersebut, Sebab, dengan dibangunnya kolam renang semi Internasional tersebut nanti akan muncul bibit-bibit muda potensial dari tlatah Mojopahit Mojokerto yang membawa nama harum di kancah dunia” lanjut Ki Mulyono menutup wawancaranya dengan media ini. (Kartono)
