Bupati Blitar Ajak Satgas TMMD Gencarkan Sosialisasi ke Warga Terapkan Disiplin Prokes

BLITAR | optimistv.co.id – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di kabupaten Blitar telah resmi dibuka pada Rabu (15/9/2021) oleh Bupati Blitar Rini Syarifah di Pendopo Ronggo Hadinegoro.

Melalui momentum ini, Bupati Rini berpesan kepada satuan tugas (Satgas) TMMD dari Kodim 0808/Blitar turut menggencarkan mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) penanggulangan Covid-19. Pesan ini ia sampaikan seusai meninjau lokasi TMMD di desa Pakisaji, kecamatan Kademangan.

“Kepada satgas agar selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan. Ini supaya masyarakat tetap sehat dan bisa menjalani aktivitasnya dengan aman,” ucap Bupati Rini kepada Wartawan ketika hendak meninggalkan lokasi TMMD.

Bupati yang familiar disapa Mak Rini ini juga mengaku optimis pelaksanaan program TMMD ini bisa dimanfaatkan masyarakat setempat dalam rangka memperkuat perekonomian. Penguatan ekonomi ini menurutnya terlihat dari segi akses mobilitas perdagangan hasil produk pertanian maupun peternakan karena telah terbangunnya sebuah jembatan yang menghubungkan desa Pakisaji dengan desa-desa lainnya.

Baca Juga:  Pesan Mas Syah Pada Relawan dan Mitra Dinsos dan pendamping

Dikatakannya, dalam program TMMD ini juga termuat pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni (LH), perbaikan jalan-jalan rusak hingga pemberian bantuan-bantuan sosial. Dengan adanya kegiatan tersebut, Mak Rini mengapresiasi jajaran Kodim 0808/Blitar selaku pelaksana teknis TMMD.

“Jadi kami sangat mengapresiasi sekali kepada TNI Polri yang sudah turut berpartisipasi. Kami akan terus berkolaborasi dan bersinergi bersama tiga pilar tentunya disaat pandemi Covid-19 ini upaya untuk mensejahterakan masyarakat akan terus kita perjuangkan,” tukasnya.

Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0808/Blitar Didin Nasruddin menambahkan, TMMD ke-112 ini merupakan wujud bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada masyarakat. Kodim 0808/Blitar, kata Didin, melaksanakan TMMD juga melibatkan pemerintah daerah, Polri, warga desa, elemen-elemen masyarakat, hingga organisasi kepemudaan.

Terkait dengan pelaksanaan pekerjaan fisik, Didin menyebut telah dimulai dari kegiatan pra TMMD selama 21 hari hingga hari ini. Tergetnya untuk kegiatan fisik rampung hingga 14 Oktober. Namun demikian, kegiatan-kegiatan non fisik sama mendapatkan prioritas dalam kegiatan TMMD.

Baca Juga:  Hebat, Walikota Ning Ita Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan, Pemkot Mojokerto Menerima Dana DIF

“Karena prinsipnya kita tidak bisa bertahan sendiri, kita terus bersinergi dengan semua pihak. Tujuan kita adalah kemanunggalan kita dengan rakyat agar pertahanan negara bisa terus kita jaga bersama dengan baik,” ungkapnya. (Kmf)

Reporter : Muklas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *