Curang, Warga Desa Tambaagung Barat Berobat Pakai BPJS Kesehatan Milik Orang Lain

SUMENEP | optimistv.co.id – Sarbini (52), warga Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendadak jadi bahan perbincangan publik.

Pasalnya, dia diduga telah mengibuli petugas RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, pada saat berobat di Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep itu.

Menurut keterangan dari Sekjend LSM, Duta Coruption Watch (DCW) Sumenep “Ahmadi, kepada media optimistv.co.id, mengatakan, pada saat Sarbini dirawat inap dan dioperasi di RSUD Dr. H. Moh. Anwar, pada tanggal 26 Desember 2019 kemarin. Dia diketahui menggunakan kartu BPJS/KIS yang bukan miliknya sendiri, tetapi dia menggunakan kartu BPJS/KIS milik tetangganya yang bernama Imam.

“Berdasarkan pengakuan dari yang bersangkutan (Sarbini-red), untuk mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas setempat dan juga untuk mengelabuhi pihak Rumah Sakit, dia dibantu oleh dua orang yang bernama Juhari dan Rusdi,” kata Ahmadi, kepada media optimistv.co.id. Jum’at (31-01) melalui pesan aplikasi watshap.

Baca Juga:  Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Pasukan OPS Keselamatan Semeru 2022

Lanjut Ahmadi, bahkan dia juga mengaku jika sebelumnya tidak pernah memeriksakan dirinya baik ke Puskesmas maupun ke dokter atau yang lainnya. Namun anehnya segala persyaratan yang berkaitan dengan BPJS bisa ia dapatkan dengan mudah.

       Kiri, Agus Mulyono, kanan, Ahmadi

“Permasalahan semacam ini tidak dapat dibiarkan, bahkan menurutnya harus dipublikasikan terhadap masyarakat luas, supaya masyarakat tahu bahwa hal seperti ini tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, karena ini merupakan perbuatan melawan hukum,” terang dia.

Disisi lain, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sumenep “Agus Mulyono, saat dikonfirmasi langsung oleh team awak media optimistv.co.id, di ruang kerjanya, mengatakan jika pihaknya akan melakukan penulusaran untuk mencari kebenaran dari persoalan penyalahgunaan kartu BPJS/KIS yang diduga dilakukan oleh Sarbini tersebut.

“Karena ini masih sifatnya dugaan, jadi kita akan melakukan penulusaran untuk mengumpulkan bukti-bukti yang konkrit. Dengan bukti-bukti yang konkrit itu, akan kita jadikan dasar untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Agus Mulyono, kepada team awak media optimistv.co.id. Jum’at (31-01) di ruang kerjanya.

Baca Juga:  Penyuntikan Vaksin Terhadap Hewan Ternak

Dikatakan Agus, biasa dipanggil, untuk saat ini dirinya tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu terkait persoalan dugaan penyalahgunaan Kartu BPJS/KIS tersebut.

“Mungkin kita tidak mau berandai-andai dulu, kita mau lihat dulu faktanya seperti apa. Kemudian pengakuan dari yang bersangkutan seperti apa, termasuk juga dari pasien. Setelah itu baru kita bisa putuskan tindak lanjutnya seperti apa,” imbuhnya.

Reporter : Sheno – Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *