Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata

Oleh : Yuwanita Fadilla Carolina Sari

optimistv.co.id – Covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah suatu jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus yaitu SARS-cov-2 yang disebut juga Virus Corona. Pertama kali virus ini terjadi di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 sampai saat ini di Tahun 2021, dimana Virus Covid menyebar sangat cepat dan pesat ke berbagai negara yang salah satunya adalah negara Indonesia hanya dalam hitungan bulan. Penyebaran yang sangat pesat mengakibatkan pemerintah untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tujuan untuk menekan dan mengurangi angka penularan virus covid-19 ini.

Pariwisata merupakan salah satu jenis industri baru yang mampu meningkatkan serta menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan cepat dalam konsep penyedia lapangan pekerjaan. Pada saat ini pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat dikatakan mati di berbagai belahan dunia dikarenakan dampak dari virus corona tsb. Hal ini sangat-sangat mempengaruhi tingkat pendapatan perekonomian Indonesia terutama di sektor pariwisata. Berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwisata hingga perdagangan terpaksa harus menutup usahanya demi menaati dan mendukung peraturan yang dibuat pemerintah untuk menerapkan social distancing.

Baca Juga:  Digitalisasi UMKM, Pentingkah ?

Cara ini sangat memberikan dampak langsung terhadap berlangsungnya perekonomian bangsa, karena akan banyak sekali pengurangan kegiatan di luar rumah. Misalnya di tempat-tempat wisata saat ini, banyak sekali yang ditutup kegiatan operasionalnya sementara sehingga pendapatan akan otomatis menurun. Oleh karena itu seiring dengan berkembangnya waktu, berbagai pihak mulai mencoba untuk mencari celah dan membuat strategi yang nantinya tetap dapat terealisasikan atau bisa kembali operasional meskipun dengan adanya wabah covid-19 dengan tetap mengutamakan aspek kesehatan.

Salah satu contoh protokol kesehatan yang dapat diterapkan oleh pengunjung ketika akan pergi ke sektor pariwisata yaitu salah satunya dengan memastikan terlebih dahulu apakah tubuh dalam kondisi yang sehat sebelum berkunjung ke tempat wisata. Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan mampu menstabilkan kembali keadaan perekonomian khususnya di Indonesia. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pemerintah untuk tetap menggerakkan kembali sektor perekonomian yang keadaannya kini sedang melemah. Di samping itu peranan pemerintah sangat besar untuk tetap mengambil langkah-langkah strategis demi keberlangsungan sektor pariwisata di Indonesia sehingga pemerintah dapat memberikan suatu tindakan dan dorongan yang dibutuhkan oleh pekerja maupun sektor pariwisata agar bisa terpenuhi selama pemulihan pandemi covid-19 ini.

Baca Juga:  Kapolri Pastikan Vaksinasi untuk Buruh Bakal Dipercepat Hingga Akhir Agustus

* Penulis adalah Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Perbankan Syariah IAIN Kediri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *