JOMBANG, mediabrantas.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja lokal ditandai dengan resmi dibukanya Job Fair Kabupaten Jombang Tahun 2025.
Acara yang diselenggarakan di Aula SMK Negeri 3 Jombang pada Kamis (26/5) ini dibuka oleh Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, S.Ag., M.Pd mewakili Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si.
Wakil Bupati Salmanudin yang hadir bersama Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmji ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan.
“Penyelenggaraan Job Fair 2025 ini merupakan salah satu upaya konkret Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mendukung visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” tegasnya.
Gus Wabup Salmanudin berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Jombang dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
“Job Fair ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menekan angka pengangguran dan membuka akses kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda Jombang,” tuturnya.
Salmanudin berharap, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyerapan tenaga kerja, tetapi juga mendorong kolaborasi strategis antar stakeholder ketenagakerjaan.
“Kami ingin menciptakan ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan di Jombang,” tandasnya.
Kepada para pencari kerja yang hadir, Wakil Bupati berpesan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Tunjukkanlah kemampuan, kepribadian, dan potensi terbaik yang Anda miliki. Jadilah angkatan kerja yang adaptif, kompeten, dan berintegritas,” pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Isawan Nanang Risdiyanto S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa Job Fair merupakan momentum bertemunya secara langsung antara penawaran (supply) dan permintaan (demand) tenaga kerja secara efektif dan efisien.
“Job Fair 2025 kali ini menghadirkan 27 perusahaan, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Jombang, yang menyediakan total 1.584 lowongan pekerjaan. Selain itu, turut berpartisipasi 6 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang siap membantu meningkatkan kompetensi para pencari kerja”, ungkapnya.
Pada acara tersebut ada pemberian Penghargaan kepada BKK SMK dengan Penempatan Tenaga Kerja Terbanyak dan Kinerja BKK Terbaik kepada Ketua BKK. Serta pemberian Penghargaan LPK kepada Pimpinan LPK.
Penyelenggaraan JobFair Jombang 2025 menggunakan platform yang memudahkan pencari kerja untuk mendaftar, memasukan lamaran dan melihat status lamarannya. Demikian pula untuk perusahaan tinggal melihat di platform JobFair untuk melihat jumlah lamaran serta kualifikasi pelamar. “Tidak perlu kertas/berkas maupun amplop lamaran. Sudah paperless dan mudah untuk semua pihak” jelas Kepala Disnaker.
“Kita juga adakan konseling kepada pencari kerja untuk bisa mengetahui potensi diri dan jenjang karir yang sesuai. Ada psikolog dan pendamping pengantar kerja pada acara JobFair Jombang 2025,” pungkasnya.
Selanjutnya pada kegiatan tersebut juga digelar Talk Show yang menghadirkan narasumber dari Balai Besar Sertifikasi Elektronik, LPK LTE Pare, Psikolog/Motivator, dan ISI Surakarta. (Budi Tanoto)
