Diterpa Hujan Angin, Atap Rumah Warga di Trajeng Terhempas

PASURUAN | optimistv.co.id  – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (26/12/2021) sekira pukul 13.30 WIB, sebuah atap rumah milik H. Mukramin warga RT 02 RW 04 Pedukuhan Sukodono, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur terbang terhempas.

Beruntung atap rumah itu tidak mengenai warga, meskipun pada akhirnya atap rumah yang terbuat dari bahan galvalum dan rangka kayu dengan luas kurang lebih 24 meter persegi tersebut jatuh dan menimpa beberapa atap rumah milik warga atau tetangga yang ada di sebelahnya.

Diketahui bahwa atap rumah itu sempat terbang terbawa angin, lalu terpanting dan menabrak ke sebuah dinding tembok milik warga sekitar. Hingga akhirnya atap rumah milik warga yang tertimpa hanya mengalami kerusakan ringan.

“Waktu hujan angin terjadi saya berada didalam, dan sempat mendengar suara kayak atap membentur naik-turun. Tidak lama kemudian langsung terbang (terhempas) ke atap rumah tetangga sebelah, dan beruntungnya tidak menimpa orang”. Kata Haji Mukramin, selaku pemilik rumah yang atapnya rusak terhempas hujan angin, Minggu (26/12) sore.

Baca Juga:  Oknum Anggota Dewan Kota Pasuruan Digelandang ke Tahanan, Ternyata Kasusnya Memalukan !!

Pada saat kejadian, ada salah satu tetangga bernama Mardiastutik yang menyaksikan langsung detik-detik atap rumah itu terbang hingga terjatuh beberapa meter dari lokasi Ia berdiri.

Dan sontak saja, Mardiastutik pun bergegas lari menyelamatkan diri kedalam rumahnya sambil merangkul kedua anaknya sembari melantunkan adzan.

“Waduh beruntung Mas…! Saat itu saya hendak mencari kedua anak saya yang sedang bermain karena hujan angin, tiba-tiba saya meihat atap itu terbang terhempas angin. Spontan anak-anak tak pegang, lalu saya bawa masuk kedalam rumah. Dan saya lihat atap itu nabrak ke tembok terus jatuh menimpa ke atap rumah milik tetangga didepan,” ungkap Tutik, nama panggilan akrabnya.

Sejumlah warga bergotong-royong, membenahi beberapa atap rumah yang rusak

Tidak lama usai hujan disertai angin reda, warga atau tetangga yang disekitar pun mulai berdatangan dan berkumpul untuk selanjutnya gotong-royong membenahi beberapa atap rumah milik warga yang rusak.

Baca Juga:  Juara Umum Krida Internasional SH Terate Cup 2022, DKP Pusat Madiun

Reporter : Andik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *