MOJOKERTO, mediabrantas.id – Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, H. Junaedi Malik, SE, menghadiri langsung pelaksanaan Khitanan Massal Ke-65 yang digelar oleh YPAYD Al Ikhlas, di kompleks Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin (Abah Yat), Kota Mojokerto, Minggu pagi (2/7/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Joened ini saat tiba di lokasi acara khitanan massal disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, KH. Drs. Muthoharun Afif, Lc, dan panitia Gus Ferry Samsul Huda. Gus Joened yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Mojokerto ini duduk berdampingan dengan KH. Muthoharun.
Kepada media ini Gus Joened mengatakan, bahwa acara seperti ini merupakan bentuk dari Syiar Islam yang dilaksanakan tiap tahun.
“Kita bersyukur, acara khitanan massal ini adalah bagian dari tinggalan mendiang dari KH. Achyat Halimy atau Abah Yat yang harus kita lestarikan, kita teruskan menjadi bagian dari perjuangan beliau,” ucap Gus Joened.
Dijelaskan oleh Gus Joened, bahwa KH. Achyat Halimy merupakan sosok ulama kharismatik asli Kota Mojokerto, pendiri Laskar Hizbullah yang turut serta melawan penjajah di era tahun 1943-1945. Selain ulama dan pejuang kemerdekaan, Abah Yat juga merupakan kyai kharismatik dan sosok seorang ulama yang masa itu akrab dipanggil Abah Yat. Ulama penuh karomah yang memiliki perhatian besar di bidang sosial, salah satunya yaitu Khitan Massal yang rutin digelar tiap tahun ini.
“Gus Juned berharap, semoga yang sudah berkontribusi, amalnya, shodaqohnya, semua diterima dan bisa menjadi wasilah bagi panjenengan dan kita sekalian untuk diterima di surganya Allah kelak,” ucapnya.

Selain menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara khitanan massal ini, dirinya juga berharap agar di tahun-tahun berikutnya agenda semacam ini tetap terselenggara dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Sehingga dapat menebar kebermanfaatan pada masyarakat yang lebih luas.
Sementara itu, Gus Ferry, salah satu panitia Khitanan Massal menyebutkan, pada acara khitan massal gratis ini ada sekitar 99 peserta anak dari Kota Mojokerto dan sekitarnya. Dan pelaksanaan kegiatan ini juga dibantu oleh tenaga medis RSI Sakinah, yang juga pendiriannya dipelopori oleh Abah Yat.
Penyelenggaraan agenda ini tidak hanya melibatkan yayasan, pondok pesantren, rumah sakit, melainkan juga berbagai komunitas dan unsur masyarakat lainnya.
Dilain pihak, sebelum acara puncak khitanan massal, pada malam harinya telah dilaksanakan Pengajian Umum oleh KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus dari Lirboyo Kediri dan pawai ta’aruf dengan peserta para anak anak yang dikhitan. (Kartono)