BLITAR, mediabrantas.id – Ledakan dahsyat yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, 19 Februari 2023, di rumah Darman, salah seorang Warga Dusun Tegalrejo (Sadeng), Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengundang keprihatinan dari Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU (Nahdlatul Ulama) Kabupaten Blitar.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Blitar, Nyai Hj. Masluchi Saifulloh, dikonfirmasi melalui Sekretaris, Hj. Robi’ah didampingi Bendahara, Hj Siti Rofi’ah mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kejadian musibah ledakan yang menimpa puluhan warga tersebut.
“PC Muslimat NU Kabupaten Blitar hari ini memberikan bantuan kepada warga masyarakat di Dusun Tegalrejo, yang terdampak musibah ledakan dari rumah Bapak Darman, yang juga Takmir Masjid An-Nur Desa Karangbendo, bagian kebersihan,” katanya, Selasa, 21 Februari 2023.
Sekretaris PC Muslimat NU Kabupaten Blitar ini juga menjelaskan, selain memberikan bantuan kepada warga terdampak, pihaknya juga membantu beberapa takmir masjid yang juga mengalami kerusakan akibat ledakan yang menggemparkan tersebut.
“Tadi kami juga memberikan bantuan kepada salah satu putra dari Bapak Darman yang selamat, karena tidak berada di rumah, dia sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren. Bantuan itu kita transfer ke pondoknya,” jelasnya.
Beliau juga meminta seluruh warga masyarakat supaya mengambil hikmah dari peristiwa ledakan dahsyat yang diduga dari bubuk petasan tersebut, sehingga kedepan tidak ada lagi yang bermain petasan.
“Untuk masyarakat yang terdampak ini mungkin tidak mengetahui mengenai kegiatan yang dilakukan oleh tetangganya tersebut, mungkin juga karena suasana sudah menjelang bulan puasa Ramadhan yang biasanya dihiasi dengan mercon, untuk tahun ini mudah-mudahan menjadikan jera, dan tidak ada lagi yang bermain mercon,” ucapnya.
Lebih lanjut Hj. Robi’ah berpesan kepada para korban terdampak ledakan untuk tabah menghadapi cobaan ini, dan bagi yang sakit segera diberikan kesembuhan, serta yang meninggal dunia, diampuni segala dosanya dan diberikan tempat di Surga. (Zainal/Dasar)
