Pemdes Karangpakis Kolaborasi dengan Partai NasDem Atasi DB

KEDIRI | optimistv.co.id- Kejadian empat orang warga Desa Karangpakis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang terjangkit penyakit DB (Demam Berdarah), langsung ditangani serius oleh Pemdes setempat bersama Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri.

Kepala Desa Karangpakis, Nurhari Arifin dikonfirmasi mengatakan, empat warga yang terserang Demam Berdarah itu terdiri dari anak kecil, awalnya 3 anak dan tambah 1 lagi, namun untungnya sekarang semua sudah sembuh.

“Menyikapi hal tersebut, dan dikhawatirkan akan menambah jumlah warga yang tejangkit Demam Berdarah lagi, akhirnya kami minta bantuan untuk dilakukan fogging. Alhamdulillah ternyata permohonan kami di-ACC oleh Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri,” kata Kades Karangpakis, Sabtu, 19 Februari 2022.

Masih kata Kades Nurhari Arifin, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi Camat Purwoasri. Menurut camat, untuk meningkatkan imun warga itu tidak cukup hanya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan minum vitamin saja, tetapi psikis warga juga merupakan imun paling baik.

Baca Juga:  Dapat Rekom NasDem, Bos Tajimas Siap Laksanakan Amanah

“Maka dari itu kami melakukan fogging bersama Partai NasDem supaya psikis warga lebih mantab, sehingga terbentuk imun yang kuat, dan bisa melakukan aktivitas tanpa adanya rasa canggung,” terangnya.

Selain itu, lanjut Kades, fogging ini bukan satu-satunya cara mencegah penyakit Demam Berdarah, tetapi yang lebih utama lagi warga harus selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah, selokan, dan apapun yang menimbulkan jentik-jentik nyamuk juga perlu dibersihkan.

“Kemarin kami juga memberikan surat edaran untuk melakukan kerja bakti rutin per RT/RW secara tertulis. Mudah-mudahan warga sadar dengan kesehatan lingkungan. Dengan adanya pencegahan tersebut, semoga tidak ada lagi warga yang terjangkit wabah DB. Terima kasih kepada Partai NasDem yang telah mau membantu untuk fogging ini,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos dikonfirmasi mengatakan, fogging ini bukan satu-satunya cara mencegah DB, tetapi hanya sekedar bentuk ikhtiar saja. semua untuk tetap menjaga kesehatan, dan kebersihan lingkungan.

Baca Juga:  Ketua Cabang PSHT Cabang Sampang Berpartisipasi Dalam Festival Mangrov Jatim II

“Kami berharap, selain fogging ini juga perlu digalakkan gerakan PSN (Pembasmi Sarang Nyamuk) dan gotong royong membersihkan lingkungan masing-masing dengan 3M (Menguras, Menutup, dan
Mengubur), serta dibentuk Kader Jumantik atau kader jentik jentik nyamuk. Mudah-mudahan penyakit DB ini bener-bener hilang,” katanya.

Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Bidang OKK yang akrab disapa Mas Pipin ini juga menjelaskan, karena keterbatasan peralatan fogging dan banyaknya permintaan dari warga, pihaknya meminta maaf tidak bisa melayani semuanya, tetapi harus dipilih yang benar-benar urgent.

“Permintaan fogging di DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri ini sangat banyak sekali, sedangkan peralatannya sangat terbatas. Maka dari itu, kami mohon maaf kepada desa yang belum dapat dilayani, karena kami akan mendahulukan yang benar-benar urgent,” tutur Mas Pipin.

Reporter : Erlis Eko S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *