Wali Kota Kediri Paksa Buka Jembatan Alon Alon Bandar Guna Genjot Perekonomian Rakyat

KEDIRI, mediabrantas.id – Wajah baru Kota Kediri kini kian semakin nampak, dibukanya Jembatan Bandar Ngalim yang sudah 11 bulan direnovasi yang kini berubah nama menjadi Jembatan Alun Alun Bandar, Wali Kota Kediri Abdulloh Abu Bakar, S.E meresmikan jembatan tersebut dengan menerbangkan burung merpati Sabtu, 19 Agustus 2023.

Penerbangan burung merpati pertanda resmi dibukanya Jembatan Alun Alun Bandar (foto:Zainal)

Hadir dalam kegiatan ini Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, S.E, Kadinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari, ST, MM. ,Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Prastya Yana W.S., SIK., S.H., M.H., CM PT. Baja Titian Utama Agus Suwito, Danyon Mekanis 521 / DY Letkol Inf. Yudha Sancoyo, M.Han. Kapolres Kediri Kota diwakili Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodi Pratama, S.I.K.Kajari Kota Kediri diwakili Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Kediri Boma Wira Gumilar, SH., MH. Dandim 0809 Kediri diwakili Kasdim 0809 Mayor Arm. M. Marzuq Asidiqi. Perwakilan BPJT Jatim Kementerian PUPR Wangga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko, S.Sos, MSi. Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, S.Pd, SH. Kadishub Kota Kediri Drs. Didik Catur HP, M.Si., dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Silaturahmi Ulama dan Umaro’, Wali Kota Kediri Mohon Didoakan Perekonomian Kota Kediri Bisa Bangkit Lagi

Walikota Kediri yang akrab di sapa Mas Abu, mengatakan, dengan dibukanya jembatan tersebut bertujuan agar bisa mendongkrak perekonomian dan peredaran barang di Kota Kediri bisa tumbuh dan lebih lancar lagi.

“Alhamdulilah hari ini kita ditemani forkopimda Kota Kediri, kita melakukan pembukaan jembatan, ceremonialnya gak ada biasa aja, tapi harapan kami mudah-mudahan dengan dilebarkannya jembatan ini perekonomiannya bisa tumbuh, lalu peredaran barang bisa lancar dan mendongkrak perekonomian yang ada di Kota Kediri, baik yang di barat sungai maupun yang di timur sungai,” katanya.

Pembagian sembako kepada masyarakat sekitar jembatan Alun Alun Bandar (foto:Zainal)

Mas Abu juga menjelaskan, bahwasanya jembatan tersebut bernama jembatan Bandar Ngalim akan tetapi sekarang sudah beralih nama menjadi Jembatan Alun-Alun Bandar untuk mengakomodir kedua nama sisi sungai.

“Jembatan ini namanya Jembatan Alun Alun Bandar, jadi nama Alun Alun, mengakomodir yang sebelah timur sungai dan Bandar, ini mengakomodir yang sebelah barat sungai, jadi ini insyaalloh pengerjaannya mulai September 2022- Agustus 2023, jadi kira-kira 11 bulan jembatan ini dikerjakan, untuk jembatan ini kendaraan besar gak bisa 4 lajur tapi kalau kendaran kecil bisa 4 jalur,” jelasnya.

Baca Juga:  Mas Abu Berharap Produktivitas UMKM Meningkat dengan Bantuan Alat dari CSR Bank Jatim
Agus Suwito CM Jawa Timur PR. Baja Titian Utama (foto:Zainal)

Sementara itu, Agus Suwito CM Jawa Timur PT. Baja Titian Utama, mengungkapkan, untuk jembaran Alon Alon Bandar akan bisa dioprasikan hari ini, namun untuk kendaraan bermuatan berat besok siang baru bisa melintas.

“Untuk hari ini bisa dilewati kendaraan roda kecil dua dan roda empat, untuk kendaraan berat mungkin bisa dilaksanakan besok jam 12.00 Wib, kita sudah berkordinasi dengan dishub dan kepolisian, Satlantas sudah kordinasi dengan PUPR, bahwasanya akan mengkondisikan kendaraan bermuatan berat dilarang untuk lewat disini, baru boleh dilewati besok malam,” ungkapnya.

Walikota Kediri melihat sambungan jembatan yang di tata plat (foto:Zainal)

Agus Suwito, juga menambahkan, mengenai fasilitas dari Jembatan Alun Alun Bandar sendiri akan dibenahi dengan berjalannya waktu, pasalnya proges pembangunan Jembatan tersebut masih sampai bulan Oktober.

Baca Juga:  Pak Lutfi : Jangan Takut Disuntik Bu Dokter

“Untuk fasilitas sambil jalan, ini kan memang belum finish semua, sebenarnya proyek progresnya sampai Oktober, namun karena keperluan dan permintaan masyarakat dan sebagainya sehingga ini kita upayakan untuk dibuka pada hari ini, mudah-mudahan akhir September kita sudah 100% diselesaikan,” tambahnya.(Zainal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *